Sebagian Besar Daerah Memiliki Kasus Aktif Covid-19 di Bawah 100

Kamis, 17 Desember 2020 – 21:44 WIB
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. Foto: Satgas Covid-19.

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito memaparkan sebaran kasus aktif berdasarkan persentase dari 514 kabupaten atau kota.

Berdasarkan kondisi sebarannya, terlihat sebagian besar wilayah di Indonesia memiliki kasus aktif di bawah 100 kasus.

BACA JUGA: PKS: Penegakan Hukum dalam Penanganan COVID-19 Tebang Pilih, Contohnya Seperti Ini

"Jika dilihat lebih lanjut, maka sebenarnya sebagian besar dari wilayah Indonesia atau lebih tepatnya, 66,47 persen dari 514 kabupaten atau kota di Indonesia memiliki kasus aktif kurang dari atau sama dengan 100 kasus," kata Wiku saat memberikan keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (17/12).

Dia menhelaskan, terdapat 4,67 persen atau 24 kabupaten atau kota di Indonesia yang tidak ada kasus aktif. Kemudian 17,1 persen atau 88 kabupaten atau kota yang memiliki kurang dari atau sama dengan 10 kasus.

BACA JUGA: 2 Wanita dan Pria di Ruang Karaoke, Lagi Main Kuda-kudaan Tanpa Celana Dalam

"Saya apresiasi kepada 112 kabupaten atau kota ini yang berhasil mencatatkan kasus aktif yang tinggal sedikit lagi, bahkan sudah mencapai 0," ungkapnya.

Selanjutnya terdapat 27,8 persen atau 143 kabupaten atau kota dengan jumlah kasus aktif dengan kasus aktif antara 11-50 kasus. Lalu 16,9 persen atau 87 kabupaten atau kota dengan kasus aktif di rentang 51-100 kasus.

BACA JUGA: Buat Pendukung Rizieq Shihab, Simak Permintaan Ridwan Kamil

"Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat memiliki ketahanan dalam menghadapi pandemi dan modal kita untuk terus menjaga ketangguhan dan tetap semangat," ujarnya.

Jumlah kabupaten atau kota dengan kasus aktif di bawah 100 kasus itu, harap Wiku, menjadi motivasi untuk seluruh kepala daerah lainnya dalam mendorong perbaikan penanganan Covid-19 di wilayahnya masing-masing.

"Sedikit lagi penanganan ditingkatkan, maka kasus aktif dapat ditekan hingga tidak ada sama sekali," imbuhnya.

Meski demikian, Wiku menekankan, yang menjadi tugas bersama adalah perlunya perhatian khusus pada 29 persen atau 149 kabupaten atau kota yang memiliki kasus aktif 101-1 ribu kasus. Bahkan terdapat 4,5 persen atau atau 23 kabupaten atau kota yang memiliki kasus aktif di atas 1 ribu kasus.

Besaran kabupaten atau kota ini berada di angka 33,5 persen atau 172 kabupaten atau kota. Wiku meminta pemerintah daerah harus mengevaluasi penanganan Covid-19 di wilayahnya. Tingkatkan penanganan Covid-19 dengan terus memastikan kualitas pelayanan untuk pasien Covid-19.

"Dan yang paling penting tegakkan pengawasan protokol kesehatan di seluruh masyarakat tanpa pandang bulu," tegasnya. (tan/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler