Sebagian Eks PSK Kalijodo Pindah ke Pekalongan

Kamis, 10 Maret 2016 – 11:44 WIB
Satpol PP Pekalongan ketika menggiring PSK hasil razia, Senin (7/3). Foto: Radar Tegal/JPG

jpnn.com - PEKALONGAN - Lokalisasi Kebonsuwung di Desa Sidomukti Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan tetap menggeliat meski sebenarnya sudah ditutup. Buktinya, masih saja ada pekerja seks komersial (PSK) di Kebonsuwung yang terjaring razia aparat.

Bahkan, ada dugaan lokalisasi Kebonsuwung malah menerima limpahan eks PSK di Kalijodo, Jakarta Utara yang telah digusur. Berdasarkan monitoring yang dilakukan Satpol PP Kabupaten Pekalongan, ada empat pendatang baru di lokalisasi tersebut yang diduga eks PSK Kalijodo.

BACA JUGA: Kodam Udayana Resmi Laporkan Pengeroyok Anggota TNI yang Baik Itu

"Dari monitor kami ke lokalisasi, ada empat PSK yang diduga berkaitan dengan eksodus Kalijodo. Kemungkinan mereka yang bersangkutan berdomisili di sekitar Pekalongan, seperti Pemalang dan Batang,” kata," Kepala Satpol PP Kabupaten Pekalongan, Alif Nurfiyanto seperti dikutip Radar Tegal.

Kendati demikian, PSK yang diduga bekas dari Kalijodo itu lolos dalam razia. “Mereka buka praktik di Kebonsuwung, namun waktu kami operasi, yang bersangkutan tidak di lokasi,” katanya.

BACA JUGA: Izin Operasi Hotel Bali Club Bakal Dicabut

Sedangkan dalam operasi di Kebonsuwung, Satpol PP Pemkab Pekalongan menjaring 8 PSK. Satpol PP Pekalongan juga mengelar operasi di lokasi lain. Hasilnya, 2 PSK terjaring di Desa Kalipancur, 4 PSK di Legokclile, serta 3 PSK di Sipait.

PSK yang terjaring itu langsung dikirim ke Rehabilitasi Sosial Wanito Utomo Solo. PSK ini akan mendapatkan pembinaan mental dan ketrampilan selama enam bulan.

BACA JUGA: Pemuda Kekar Pukuli Anggota TNI Baik Hati, Ini Kata Pak Polisi

"Yang terjaring di Kebonsuwung ada delapan PSK. Namun, kami belum mendapatkan yang eks PSK dari Kalijodo itu. Ketujuhbelas perempuan itu kami kirim langsung ke Rehabsos di Solo," katanya.(yan/zul/JPG/ara/JPNN)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Listy Namanya...Lahir saat Gerhana Matahari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler