jpnn.com, PALU - Sejumlah narapidana dan tahanan yang berada di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Palu, Sulawesi Tengah, melaksanakan Salat Iduladha di halaman rutan, Selasa (20/7). Namun, karena adanya pembatasan maka sebagian narapidana dan tahanan menjalankan Salat Iduladha dari sel.
"Pelaksanaan Salat Iduladha pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena jemaah salat yang dibatasi sebagai langkah penerapan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19," kata Kepala Satuan Pengamanan Rutan Palu, Herdi, Selasa (20/7).
BACA JUGA: Sapi Kurban Menteri Trenggono Seberat 1,3 Ton
Meskipun dibatasi, tidak menghalangi niat para narapidana dan tahanan yang beragama Islam melaksanakan salat. Mereka memilih melaksanakan Salat Iduladha dari dalam maupun teras sel.
"Pelaksanaan Salat Iduladha tahun ini seperti tahun sebelumnya berjalan dengan protokol kesehatan. Napi di dalam tidak kalah taatnya dengan yang di luar, karena jemaah salat dibatasi, mereka melaksanakan kegiatan salat di depan kamar," tutur Herdi.
BACA JUGA: 4 Fitur Spotify yang Cocok Menemani Momen Iduladha
Selain itu, jemaah Salat Iduladha yang terdiri dari petugas rutan, diwajibkan untuk memakai masker dan menjaga jarak. Herdi mengatakan, untuk tahanan yang baru dipindahkan dari Polres maupun Kejaksaan, saat ini masih melaksanakan isolasi mandiri, sehingga hanya dapat melaksanakan salat dari dalam sel.
“Iya, sesuai peraturan mereka harus isolasi mandiri dulu, tetapi bisa melaksanakan salat juga," tuturnya.
BACA JUGA: Petugas Lapas Ditusuk, 9 Napi Melarikan Diri
Pada perayaan Hari Raya Iduladha tahun ini, pihak Rutan Palu juga melakukan penyembelihan hewan kurban berupa dua ekor sapi, dan satu kambing, yang akan dibagikan kepada warga yang kurang mampu. "Satu sapi sumbangan langsung dari Bapak Gubernur, dan sisanya dari Rutan," helas Herdi.
Masih adanya pandemi Covid-19, membuat pihak Rutan Palu juga meniadakan kunjungan bagi para keluarga napi dan tahanan pada momen Lebaran tahun ini. Kunjungan tersebut diperbolehkan dengan melakukan video call.
"Iya, tahun ini masih pakai video call, tetapi kami menerima dalam bentuk titipan. Jadi, keluarga bisa menitipkan barang untuk napi dan tahanan," terangnya.
Sementara itu, salah satu narapidana, RD berharap pada tahun ini pandemi Covid-19 dapat segera berakhir agar pelayanan kunjungan tatap muka dengan keluarga kembali diterapkan. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy