Sebanyak 19,8 Ton Kopi Pagar Alam Sumsel Diekspor Perdana ke Malaysia

Rabu, 18 September 2024 – 22:34 WIB
Kopi Pagar Alam diekspor perdana ke Malaysia. Foto: Dokumen Barantin for JPNN.com.

jpnn.com, PAGAR ALAM - Sebanyak 19,8 ton biji kopi Pagar Alam, Sumatera Selatan, senilai Rp 1,54 miliar diekspor ke Malaysia.

Ekspor ini merupakan pengiriman perdana kopi Pagar Alam ke Malaysia sekaligus pertama kali ekspor kopi melalui Pelabuhan Boom Baru Palembang setelah beberapa tahun terakhir vacum.

BACA JUGA: Sensasi Ngopi di Kopi 16 Pro, Rasanya Seperti Naik Kapal, Goyang-Goyang, tetapi Seru

Penanggungjawab Satuan Pelayanan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Komarudin menjelaskan pemeriksaan yang dilakukan di antaranya pengecekan fisik biji kopi, verifikasi kelengkapan dokumen, serta memastikan biji kopi bebas dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) sebelum dilalulintaskan ke negara tujuan. 

“Langkah ini menjadi salah satu upaya Karantina Sumsel dalam memastikan komoditas ekspor unggulan dari Sumsel tetap terjaga kualitasnya,” jelas Komaruddin, Rabu (18/9/2024). 

BACA JUGA: 7 Manfaat Rutin Minum Kopi Campur Kayu Manis, Jantung Pasti Bahagia

Di tempat terpisah, Kepala Karantina Sumsel Kostan Manalu menerangkan bahwa ekspor perdana ini menjadi langkah penting bagi pengenalan biji kopi robusta asal Pagar Alam di pasar Malaysia. 

"Kami sangat mendukung ekspor biji kopi ini, dan melalui pemeriksaan yang ketat, kami berharap kopi asal Pagaralam dapat diterima dengan baik di Malaysia, serta membuka peluang untuk keberlanjutan ekspor di masa depan," harap Kostan.

BACA JUGA: Ayuk Findi Antika yang Racuni Tetangga dengan Kopi Sianida Divonis 18 Tahun Penjara

Kostan mengatakan ekspor kopi tersebut diharapkan memperkuat posisi Sumatera Selatan sebagai salah satu penghasil kopi unggulan di pasar internasional. 

"Karantina Sumsel berkomitmen untuk mendukung ekspor komoditas unggulan dengan memastikan semua produk yang dilalulintaskan sesuai standar kualitas internasional," kata Kostan.

Berdasarkan data Karantina Sumsel, selain ekspor perdana ini, pada 2024 Sumsel juga mengirimkan sampel biji kopi sebanyak 0,5 kilogram ke Jerman. 

Pada 2023, sebanyak 4 kilogram biji kopi telah dikirim ke Inggris, Mesir, dan Arab Saudi, serta 60 kilogram kopi bubuk diekspor ke Malaysia dan Yordania. 

Sementara itu, pada 2022, Sumsel berhasil mengekspor 11,9 kilogram biji kopi ke Jepang, Polandia, dan Taiwan.

“Ada kecenderungan kopi asal Sumsel diminati oleh pasar internasional. Karantina Sumsel siap memberikan dukungan sepenuhnya pada para petani dan eksportir melalui pendampingan pemenuhan persyaratan agar kualitas kopi terjaga, harapannya kopi Sumsel makin banyak lagi dikirim ke negara lain,” tutup Kostan. (mcr35/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler