jpnn.com, JAKARTA - Warta Ekonomi menggelar Indonesia Best BUMN Award 2020.
Dalam hal ini tim peneliti Warta Ekonomi menggunakan pendekatan desk research deskriptif kuantitatif untuk menilai kinerja keuangan perusahaan BUMN berdasarkan laporan tahunan atau laporan keuangan 2019 yang dikeluarkan perusahaan.
BACA JUGA: Pegadaian jadi BUMN Pertama yang Terapkan Sistem Pemindai Wajah e-KYC Dukcapil
Founder dan Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad, mengatakan selama ini BUMN telah membuat banyak terobosan di bawah pimpinan Menteri Erick Thohir.
“Gebrakan dan terobosan efisiensi struktur organisasi BUMN. Di lain pihak, berusaha agar mengkaitkan BUMN dengan UMKM. Ini sebuah langkah terobosan yang bagus,” tuturnya.
BACA JUGA: Shaheer Sheikh Menikahi Ruchikaa Kapoor, Ayu Ting Ting Berkomentar Begini
Wakil Ketua MPR itu memandang, kontribusi BUMN untuk menunjang pendapatan negara pada 2019 lalu sudah cukup besar.
Hanya saja, diprediksi sumbangsih tersebut mengalami penurunan pada 2020 ini, mengingat adanya pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Jenita Janet: ah Paling Cuma Sebentar, enggak Akan Lama
“BUMN ini sedang memasuki fase perbaikan dan akan terus lebih baik pada masa yang akan datang,” singkatnya.
Tim peneliti Warta Ekonomi menggunakan metode media monitoring untuk menilai kebijakan strategis perusahaan dalam melakukan inovasi produk ataupun jasa, strategi bisnis, integrasi, ataupun ekspansi bisnis.
Dalam melakukan media monitoring untuk kebijakan strategis perusahaan dalam melakukan inovasi produk ataupun jasa, strategi bisnis, integrasi, ataupun ekspansi bisnis, tim peneliti Warta Ekonomi membaginya dalam beberapa kategori.
Di antaranya yakni Digital Innovation, Business Strategy Innovation, Product Development Innovation, Innovation to Support Small Medium Enterprises, dan Innovation in COVID-19 Prevention.
Tercatat ada 62 perusahaan BUMN yang mendapatkan penghargaan dalam ajang Indonesia Best BUMN Award 2020.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy