Pegadaian jadi BUMN Pertama yang Terapkan Sistem Pemindai Wajah e-KYC Dukcapil

Rabu, 11 November 2020 – 04:27 WIB
Pegadaian bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mengimplementasikan sistem pemindai wajah (face recognition sytem). Foto dok Pegadaian

jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian (Persero) mengimplementasikan sistem pemindai wajah (face recognition sytem) untuk meningkatkan akurasi data nasabah serta menambah kecepatan, keamanan dan keamanan transaksi.

Peluncuran sistem pemindai wajah ini dilakukan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang diresmikan di Kantor Pusat Pegadaian Jakarta Selasa, (10/11).

BACA JUGA: Rasain, Pelaku Penipuan Lelang Online Pegadaian Bakal Segera Disidangkan

Saat ini Pegadaian merupakan BUMN pertama yang memanfaatkan teknologi Electronic Know Your Customer (e-KYC) dengan memanfaatkan sistem pemindai wajah.

Kolaborasi antara Pegadaian dan Dukcapil ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto dan Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh disaksikan oleh Jajaran Direksi Pegadaian serta pejabat Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri.

BACA JUGA: Begini Cara Mudah Gadai Barang Secara Online Lewat Pegadaian Digital

Kuswiyoto mengatakan kemajuan teknologi informasi saat ini harus dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan pelayanan  kepada masyarakat.

Karena itu Pegadaian mengimplementasikan aplikasi Pegadaian Digital yang membutuhkan identitas nasabah yang benar sesuai data Dukcapil.

BACA JUGA: Setelah Gisel, Muncul Video Mirip Jedar, Mbah Mijan: Ada Something yang Sudah Terprogram

“Kerja sama ini dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan data melalui pengenalan  wajah sebagai bagian dari verifikasi data nasabah dalam pengenalan nasabah secara elektronik," terang dia.

Program ini sambung Kuswiyoto dilakukan untuk meningkatkan akurasi data nasabah Pegadaian, mencegah fraud dan pemalsuan  data nasabah, serta meningkatkan kecepatan, keamanan dan kenyamanan.

Sementara Zudan Arif mengharapkan kerja sama ini  membawa kebaikan dalam membangun peradaban baru melalui penggunaan data administrasi kependudukan yang baik.

“Saya bangga dan berterima kasih Pegadaian menjadi BUMN yang pertama dalam membangun sebuah ekosistem bisnis baru dengan memanfaatkan e-KYC. Dengan membangun sistem Single Identity Number maka upaya membangun peradaban yang baik dapat diwujudkan. Verifikasi keaslian data kependudukan bisa dilakukan dengan cepat dan akurat sehingga tindakan fraud dapat dicegah," tuturnya.

Penerapan sistem pemindai wajah dalam registrasi aplikasi Pegadaian Digital ini prosesnya mudah, cukup dengan menggunakan foto KTP dan swafoto data langsung dapat diricek dengan sistem Dukcapil.

Dengan aplikasi Pegadaian Digital ini masyarakat bisa mengakses produk dan layanan dimana saja tanpa harus datang ke outlet. Proses bisnis pun menjadi lebih cepat, aman dan nyaman.(IKL/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler