jpnn.com - JAKARTA - Kepala BKIPM Rina menjelaskan kronologis pengagalan penyelundupan 71.250 ekor benih lobster.
Kejadian itu bermula dari Kepolisian Resort Bandara Soekarno Hatta, yang berkoordinasi dengan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta yang berhasil menggagalkan pengiriman benih lobster ke Singapura.
BACA JUGA: Ratusan ABK Vietnam Dipulangkan Lewat Jalur yang Disepakati
"Kemudian, benih lobster asal Mataram diamankan dari tangan pelaku yang diduga akan mengirimnya ke Singapura ketika pesawat sedang transit di bandara Soekarno Hatta hari Kamis lalu," ujar Rina, Selasa (13/9) kemarin.
Menurut informasi yang didapat dari Polres Bandara Soekarno-Hatta, saat ditemukan, ribuan bibit lobster tersebut disimpan dalam tiga koper yang berada di bagasi pesawat.
BACA JUGA: KKP Pulangkan Sebanyak 228 ABK Asal Vietnam
Koper pertama berisi 33 kantong dengan jumlah 24 ribu ekor benih lobster. Sedangkan koper kedua, berisi 32 kantong dengan jumlah 24 ribu ekor benih lobster.
Sedangkan koper ketiga berisi 30 kantong dengan jumlah 22.260 ekor benih lobster.
BACA JUGA: Kemensos ‎Menerima Hibah Barang dari Kemenkeu
"Selanjutnya, Kepolisian Resort Bandara dan Bea Cukai Bandara Soetta berhasil mengeluarkan kopor berisi ribuan benih lobster tersebut dari bagasi pesawat, kemudian diserahterimakan kepada BKIPM Jakarta I untuk dilepaskan ke habitatnya," tutur Rina.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Loh..Tidak Diusulkan Pansel Kok Bisa Jadi Anggota KNKT?
Redaktur : Tim Redaksi