jpnn.com, BEKASI - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota memetakan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan pada Pilkada Kota Bekasi 2018.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, dari 3.030 TPS di Kota Bekasi, 75 di antaranya masuk kategori rawan.
BACA JUGA: Pilkada Serentak 27 Juni, Masih Ada Dua Daerah Bermasalah
Berdasarkan pemetaan, 25 TPS kedalam kategori Rawan 1, lalu 50 masuk kategori rawan 2.
Karena itu, pihaknya akan menjaga ketat TPS yang memiliki tingkat kerawanan selama proses pencoblosan hingga penghitungan suara berlangsung.
BACA JUGA: KPU Kota Bekasi Bakal Turunkan Alat Peraga Kampanye
“Kami akan jaga ketat dengan penjagaan personil kepolisian berlapis dengan batuan dari unsur TNI,” kata Indarto, Rabu (20/6).
Pemetaan kerawanan berdasarkan beberapa indikator di antaranya historis lingkungan TPS serta basis masa pendukung yang cenderung berimbang.
BACA JUGA: KPU Imbau Warga Bekasi Pulang Mudik sebelum Debat Publik
Untuk TPS aman nantinya akan dijaga 1 orang Polisi yang mengamankan 5 TPS.
“Yang rawan itu bukan saat pencoblosan melainkan saat penghitungan suara yang kemungkinan akan banyak hujan protes,” jelas dia
Pada saat pencoblosan nanti, pihak kepolisian akan menerjunkan sebanyak 1.200 personil kepolisian belum termasuk bantuan dari personil TNI, dan Linmas.
Bantuan juga akan datang dari Brimob Polda Metro Jaya sebanyak 2 SSK, Sabhara Polda Metro Jaya 2 SSK, Polres Jakarta Pusat dab Polres Jakarta Timur masing-masing 100 personil.
Indarto meminta KPU Kota Bekasi untuk memastikan proses distribusi dan penyiapan kelengkapan pencoblosan terpenuhi sebelum berlangsung hari pemungutan suara yang kurang lebih satu minggu lagi.
“Jadi saya berharap juga PPK-nya lebih aktif karena jangan sampai ada kendala,” tandasnya.(kub/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Logistik untuk Pilkada 2018 Kota Bekasi Sudah Siap
Redaktur & Reporter : Yessy