jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) menyebarkan kebaikan selama Ramadan 2024.
Mulai dari pemberian santunan, bantuan Al-Qur'an untuk penyandang disabilitas, yakni Al-Qur'an braille dan isyarat, hingga donasi untuk Gaza. Palestina.
BACA JUGA: Dukung Ketahanan Energi dan Ekspansi Global, PIS Tambah 3 Tanker Baru
Gerakan berbagi energi kebaikan ini dilakukan PIS selaku Sub Holding Integrated Marine Logistics bersama Badan Dakwah Islam PIS, serta para sukarelawan pekerja.
"Nilai bantuan mencapai lebih dari Rp 1,1 miliar,” ujar Muh. Aryomekka Firdaus, Corporate Secretary PIS dalam keterangannya, Rabu (10/4).
BACA JUGA: PIS Siapkan 326 Kapal Jaga Kelancaran Pasokan BBM dan LPG
Total penyaluran bantuan yang mencapai Rp 1.164.000.000 berasal dari PIS, PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), PT Pertamina Energy Terminal (PET), Badan Dakwah Islam (BDI) PIS, dan gerakan sukarela para pekerja SH IML.
Kebaikan disalurkan sejak awal Ramadan dengan berbagai kegiatan, seperti Semarak Berbagi Baju Lebaran (Sebaran) yang merupakan program Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan dengan melibatkan para sukarelawan pekerja.
BACA JUGA: PIS Dapat Pembiayaan Syariah Skema IMBT bersama BSI
Terdapat juga penyaluran 1.000 Al-Qur'an Isyarat untuk penyandang tunarungu dan 10 mushaf Al-Qur'an Braille untuk tunanetra.
Sepanjang Ramadan, juga dilakukan pembagian 6.400 paket takjil gratis dari BDI, ditambah juga paket sembako kepada yang membutuhkan.
“Totalnya mencapai 1.000 paket sembako yang sebagian kami kirimkan untuk Gaza. Tidak hanya sembako, ada juga bantuan berupa paket ifthar atau berbuka dan dana bantuan kemanusiaan,” jelas Aryomekka.
Secara keseluruhan, terdapat sebanyak 4.500 penerima manfaat dari ragam kegiatan berbagi kebaikan yang dilakukan selama Ramadan.
Bantuan tersebar di berbagai wilayah, yakni Pulau Sambu, Tanjung Uban, Jabodetabek, Surabaya, Tanjung Sekong, Palembang, Kota Baru, Makassar, Balikpapan, dan Baubau.
Di bulan Ramadan, kegiatan TJSL PIS “BerSEAnergi untuk Laut” juga berlangsung di Yayasan Putra Nusa, Jakarta.
Sebanyak 57 anak mendapatkan edukasi tentang ekosistem laut yang terdiri dari pembuatan perpustakaan dan bantuan buku-buku. Ini merupakan bagian dari kegiatan LiteraSEA.
Selain itu, anak-anak panti asuhan juga diberikan edukasi kesehatan tentang Personal Hygiene yang dipandu oleh dr. Adri Syahreza.
Program ini dijalankan untuk mendukung implementasi aspek-aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan. (jlo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wamenlu Pahala Minta PIS dan NYK Tingkatkan Kolaborasi Strategis
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh