Sebby Sambom Ungkap Aktor Penyerangan di Bandara Aminggaru, Ini Dia Orangnya

Sabtu, 19 Februari 2022 – 20:09 WIB
Dua pentolan KKB pimpinan Lekagak Telenggen saat bersaksi di Puncak, beberapa waktu lalu. Foto: Dokumentasi/Ridwan Abubakar/JPNN.com

jpnn.com, PUNCAK - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) Sebby Sambom mengungkap aktor aksi penyerangan Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Sabtu (19/2).

Sebby Sabom menyebutkan Numbuk Telenggen adalah aktor dari aksi penyerangan tersebut.

BACA JUGA: Puncak Memanas, KKB Makin Beringas, Tembak Seorang Sopir dan Bakar 2 Rumah Warga

Hal itu disampaikan Sebby Sambom dalam rilis yang diterima JPNN.com.

Kata Sebby, aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari perjuangan untuk meraih kemerdekaan.

BACA JUGA: KKB Serang Bandara Aminggaru, Satu Prajurit TNI AU Tertembak

"Ini bentuk kami untuk meminta aparat Indonesia angkat kaki dari negeri kami," ucapnya.

Di samping itu, aksi penyerangan juga merupakan perintah dari pimpinan tertinggi TPNPB-OPM Mayjen Lekagak Telenggen.

BACA JUGA: Detik-detik KKB Menyerang Bandara Aminggaru Puncak, Praka Fermansyah Tertembak

"Kami langsung dikomandoi pasukan besar dan kami juga akan terus melakukan aksi hingga Papua meraih kemerdekaan," tegasnya.

Diketahui, kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan aksi penyerangan terhadap objek vital, Bandara Aminggaru, Sabtu (19/2) pagi.

Aksi penyerang itu terjadi pukul 07.56 WIT.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Dilaporkan satu anggota Satgas Lanud Kopasgat TNI AU Praka Fermansyah menjadi korban penembakan KKB.

Praka Fermansyah mengalami luka tembak pada bahu kanan.

Dia kini telah mendapatkan perawatan medis dan akan dievakuasi ke Timika.

"Saat ini korban Praka Fermansyah dalam kondisi sadar," ucap Kepala Penerangan Kodam XVII cenderawasih Kolonel Infanteri Aqsha Erlangga.

Dia pun menambahkan saat ini situasi Kabupaten Puncak kondusif.

Bandara Aminggaru sudah dijaga ketat aparat gabungan, meski operasional terhenti sementara akibat penyerangan itu.

"Situasi terkendali, rekan-rekan di sana masih melakukan upaya pengejaran," terangnya. (mcr30/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Ridwan Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler