jpnn.com, JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan arus kendaraan yang masuk ke Tol Cipali semakin tinggi berdasarkan data yang dihimpun pada Selasa (18/4) malam.
"Traffic counting di Tol Cipali km 190 Palimanan pada tiga jam berturut-turut rata-rata mencapai 3.400 per jam," kata dia dalam keterangannya, Rabu (19/4).
BACA JUGA: Kemendag Sita Produk Pelumas Kendaraan Ilegal, Nilainya Enggak Main-Main
Dia menerangkan volume kendaraan itu sudah masuk dalam indikator CB one way atau rekayasa lalu lintas satu arah.
Firman menerangkan sumber arus kendaraan berasal dari arah barat atau Jakarta pada lokasi Tomang, Semanggi, Jorr, dari arah Pondok Indah dan pertemuan di KM 48.
BACA JUGA: Menjelang Mudik Lebaran, Kapolda Sumsel Melarang Kendaraan Angkutan Berat Melintasi Jalan Ini
"Elevated telah mengalami peningkatan arus atau pantauan traffic counting, visual melalui CCTV, dan pantauan anggota di lapangan," kata dia.
Arus kendaraan di Km 50 A pada tiga jam berturut-turut mencapai rata-rata 5.200 mobil per jam.
BACA JUGA: Simpang Gadog Bogor Mulai Ramai Didominasi Kendaraan Pribadi Pemudik
"Saat ini untuk mengurai kepadatan pada ruas tol Jakarta-Cikampek, maka telah dilakukan rekayasa lalu lintas CF dua lajur dari km 47 sampai km 70 Gerbang Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 22.30 WIB," kata dia.
Berdasarkan fakta di atas, lanjut Firman, pihaknya melanjutkan penerapan rekayasa satu arah hingga Rabu sampai pukul 12.00.
"Namun apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran one way masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way," tandas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kronologi 4 Kendaraan Kecelakaan di Tol Palikanci, Ada yang Meninggal
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga