Sebegini Nilai Gaji Tenaga Medis Covid-19 di DKI Jakarta

Rabu, 09 September 2020 – 14:04 WIB
Petugas medis di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: ANTARA/ HO

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima sebanyak 1.174 tenaga kesehatan profesional baru untuk menangani kasus Covid-19.

Seluruh tenaga kesehatan itu akan menerima gaji yang ditanggung oleh APBD DKI Jakarta. Besaran nilai gaji yang diterima dibedakan dalam lima golongan.

BACA JUGA: Datangkan Tenaga Kesehatan dari Daerah Lain, Pemprov DKI Gunakan Anggaran Sendiri

Hal itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/392/2020 Tahun 2020 tentang Pemberian Insentif dan Santunan Kematian Bagi Tenaga Kesehatan Yang Menangani Covid-19.

"Semua tenaga profeional akan dibayarkan APBD. (Rinciannya) dokter spesialis Rp15 juta rupiah per bulan," kata Widyastuti, Selasa (8/9).

BACA JUGA: Perpres Gaji dan Tunjangan PPPK Molor, Apakah Ini Penyebabnya?

Kemudian, besaran gaji dokter umum Rp10 juta per bulan, perawat Rp7,5 juta per bulan, tenaga penunjang kesehatan Rp5 juta per bulan, dan tenaga penunjang lainnya Rp4,2 juta per bulan.

Selama bertugas, para tenaga kesehatan juga akan mendapat pendampingan dari psikolog. 

BACA JUGA: Bahagia Salsha Sudah Putus dari Lutfi Agizal, Iis Dahlia: Anak Gue mah Enggak Bisa Bohong

Hal itu bertujuan agar seluruh tenaga kesehatan dapat mengatasa rasa lelah baik dari segi fisik maupun psikis.

"Kami ada tim psikososial untuk pendampingan. Teman-teman psikolog RS juga mengatur masa kerja (tenaga kesehatan) terpanjang. Mereka harus shifting. Harus diatur sekali supaya tidak kelelahan," tandas Widyastuti.(mcr1/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler