Sebelas Blok Migas Laku Rp 1,8 T, Pemerintah Dapat Bonus Rp 165 M

Kamis, 19 Maret 2015 – 04:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian ESDM berhasil melelang 11 blok Migas yang dilakukan selama 2014. Rabu (18/3). Ditjen Migas Kementerian ESDM mengumumkan para pemenang lelang. Dari proses lelang itu, pemerintah mendapat komitmen investasi sebesar USD 144,25 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun.

Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Migas, IGN Wiratmaja Puja menjelaskan, proses itu untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi, eksploitasi, dan produksi Migas nasional. Paling besar, ada di lelang penawaran langsung wilayah kerja Migas Konvensional. "Studi G&G (Geological and Geophysica, Red) sebesar USD 5,59 juta," ujarnya.

BACA JUGA: Jasa Marga Usul PPN Tol 10 Persen untuk Kendaraan Golongan II

Dalam lelang itu, masa penawarannya dilakukan dari 2 Juni sampai 16 Juli 2014. Pemerintah sebenarnya menawarkan delapan wilayah kerja, tetapi hanya enam yang laku. Komitmen eksplorasi dari lelang itu adalah tiga tahun dengan signature bonus USD 6 juta.

Dari lelang reguler wilayah kerja konvensional tahap I 2014, ada dua dari lima blok yang laku. Lantaran hanya dua pemenang lelang, komitmen studi G&G hanya USD 2 juta dengan bonus USD 3 juta. "Nanti, di sana ada survey seismic 2D sepanjang 700 km dan pemboran 3 sumur," ungkapnya.

BACA JUGA: PT Pindad Rambah Produksi‎ Alat Berat

Terakhir adalah lelang penawaran langsung wilayah kerja Migas non konvensional. Dari tiga blok yang ditawarkan, semuanya laku dengan jumlah delapan bid yang dibeli mencapai delapan dokumen. Masa komitmen sama, tiga tahun dengan nilai studi G&G USD 1.10 juta, sedangkan untuk signature bonus USD 3 juta.

Khusus untuk signature bonus, Wirat menyebut harus dibayar sebelum proses tanda tangan kontrak. Menurutnya, penting untuk menunjukkan keseriusan dan kadar bonafid dari pemenang lelang.

BACA JUGA: Jasa Marga Kini Punya Enam Direksi

Lebih lanjut dia menjelaskan, pembayaran dilakukan di depan karena suka ada yang ngeles. "Yang bayar pasti berkomitmen," tegasnya.

Kalau tidak dibayar, bloknya bisa ditarik kembali oleh pemerintah untuk dilelang kembali. Ditargetkan, pembayaran signature bonus senilai USD 12 juta paling lambat pada Mei nanti.

Terkait kegiatan di blok Migas, dia belum tahu pasti berapa besaran cadangan yang diterima. Sebab, para pemenang masih harus melakukan G&G serta survei seismic 2D. Jadi, sampai semua proses itu dilakukan, dia belum tahu berapa tambahan potensi cadangan Indonesia.

Diprediksi, potensi itu bisa dipetakan pada tahun pertama paska penandatanganan kontrak. Untuk kegiatan produksi di semua blok, bisa dilakukan sedikitnya sampai 10 tahun.

Sedangkan untuk wilayah kerja yang tidak laku, Direktur Hulu Migas Kementerian ESDM, Naryanto Wagimin menyebut lumrah. Sebab, peminat tidak melihat ada potensi yang besar. Selain itu, harga minyak dunia juga sedang turun. "Konsorsium mikir-mikir karena potensi cadangannya bisa tidak sesuai," jelasnya.

General Manajer Petronas Carigali Indonesia Hazli Sham menegaskan keseriusannya untuk melakukan G&G. Oleh sebab itu, signature bonus dipastikan segera cair sebelum penandatanganan kontrak. Petronas yang memenangi dua lelang menyiapkan investasi USD 68 juta dengan bonus USD 2 juta.

"Komitmen kami laksanakan, tidak ada masalah. Kalau kami tidak bisa, tidak akan tanda tangan," katanya.(dim)

A.    Lelang Penawaran Langsung WK Migas Konvensional Tahap 1 2004

         Wilayah Kerja                  Lokasi                                    Pemenang    

1. Kualakurun                     Onshore Kalteng                    PT. Petcon Petronas                 

2. Garung                           Onshore Kalteng                    PT Mentari Absi Pertiwi

3. Moa Selatan                   Offshore Makuku                         Shell Exploration      

4. Southeast Papua             Onshore Papua         PT Gema Transform Exploration        

5. Abar                              Offshore Utara Jabar                      PT Pertamina

6. Anggursi                       Offshore Utara Jabar                     PT Pertamina

B.     Lelang Reguler WK Migas Konvensional Tahap I 2014

              Wilayah Kerja               Lokasi                             Pemenang

1. North Madura II                 Offshore Jatim                    Petronas Carigali

2. Aru Trough I                       Offshore Aru                           Stat Oil ASA

 

C.    Lelang Penawaran Langsug WK Migas non Konvensional 2014

           Wilayah Kerja                  Lokasi                                     Pemenang

1. MNK Palmerah             Onshore Sumsel & Jambi                  Konsorsium *

2. MNK Sakakemang           Onshore Sumsel                   Bukit Energy Pertamina

3. MNK Selat Panjang            Onshore Riau                                Petroselat

Catatan:

*konsorsium Bukit Energi Resources Palmerah Deep Ltd- New Zealand Oil and Gas Ltd - PT SNP Indonesia Bumi Perdana Energi Ltd - Glory Wealth Pacific Ltd

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2015, Jasa Marga Operasikan 4 Ruas Tol Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler