jpnn.com, JAKARTA - Entah ini suatu pertanda atau tidak, Diana Febrianti (19), salah satu korban selasar BEI yang ambruk pada Senin (15/1) mengungkapkan, kedatangan mereka lebih cepat dari jadwal sebenarnya.
Harusnya, jadwal kunjungan ke BEI untuk melihat perkembangan pasar modal jam 13.00. Namun, mereka datang lebih pagi.
BACA JUGA: Mengharukan, Para Mahasiswa Itu Disambut Isak Tangis
Karena menunggu waktu, Diana dan teman-temannya dari Universitas Bina Darma pun mengitari BEI.
"Kami hanya mengikuti dosen pembimbing. Begitu sudah sampai di selasar BEI kami berhenti biar bisa melihat dari atas," ujar Diana yang ditemui di RS Siloam, Semanggi.
BACA JUGA: Selain Diana, Si Cantik ini Juga Mengalami Kejadian Buruk
Saat berhenti itu, Diana dan beberapa temannya sempat mendengar suara berbisik yang melarang mereka ke selasar BEI.
Katanya, rombongan tersebut salah ruangan. Namun, tidak berapa menit kemudian selasar itu ambruk. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ternyata, Tak Hanya Diana yang Mendengar Bisikan Aneh Itu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selasar BEI Ambrol, Sandi Wacanakan Bentuk Tim Khusus
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad