jpnn.com, TENGGARONG - Mitra Kukar akan melakoni laga tandang ke Stadion 17 Mei, Banjarmasin, markas Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 2018, Sabtu (17/11) besok.
Sebelum berangkat ke Banjarmasin, Kamis (15/11), manajemen Mitra Kukar sempat menggelar pengajian di Mes Mitra Kukar, Tenggarong, tadi malam.
BACA JUGA: PSMS Vs Madura United: Hindari Kebobolan di Awal Laga
Anak yatim dari Pesantren Hidayatullah, Loa Kulu, diundang dalam acara yang rutin digelar manajemen Naga Mekes setiap kali akan menghadapi pertandingan penting.
Asisten manajer Mitra Kukar Nor Alam menuturkan, kegiatan itu merupakan ritual yang sudah lama dilakukan.
BACA JUGA: Usai Kalah Beruntun, MU Targetkan Menang Atas PSMS Medan
Salah satu inti acara tadi malam adalah saling berbagi kebahagiaan kepada anak yatim. Selain itu, Alam meminta doa agar perjalanan ke Banjarmasin berjalan lancar.
“Saat ini, Mitra Kukar dalam situasi sulit, semoga dengan bantuan doa, tim ini akan tetap berada di Liga 1 musim depan,” ungkap Alam.
BACA JUGA: Empat Gol, PSM Vs Persija Berakhir Tanpa Pemenang
Ya, tak bisa dimungkiri, sepak bola tidak bisa dipisahkan dengan hal-hal yang berbau keajaiban. Dan, keajaiban itu tidak akan datang tanpa usaha. Mengadakan pengajian adalah upaya agar keajaiban itu bisa menyertai perjalanan Naga Mekes di empat laga tersisa.
“Tidak ada yang tidak mungkin, dengan kekuatan doa kami percaya bisa membantu perjuangan di lapangan,” imbuh Alam.
Ditemui terpisah, pengasuh Pesantren Hidayatullah Charles menuturkan, apa yang dilakukan Mitra Kukar adalah kegiatan yang cukup positif.
Sebagai salah seorang penggemar Mitra Kukar, Cahrles berharap Naga Mekes tidak terdegradasi.
“Kami semua berdoa yang terbaik untuk Mitra Kukar. Semoga musim depan tim Kaltim masih tetap dua di Liga 1 musim depan,” tutur Charles. (don/ndy/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peter Butler Akui Sudah Dapat Tawaran dari Dua Klub Liga 1
Redaktur & Reporter : Budi