MEDAN-Jajaran Polda Sumut berkabung atas kepergian AKP.Andar Siahaan yang tewas saat berupaya membekuk pelaku judi toto gelap (Togel)
di Dusun Rajanihuta Desa Naga Buttu Bayu Paneraja, Kecamatan Dolok Perdamean, Kabupaten Simalungun, Rabu (27/3) malam sekitar Pukul 21.30 WIB.
Andar Sihaan tewas karena menjadi bulan-bulanan massa yang dituduh mencuri hewan ternak (kerbau) di lokasi tersebut.
Kapolres Simalungun AKBP.Andi Syariful Taufik kepada wartawan, di Komplek makam Pahlawan Medan, kemarin sore, menceritakan, pada Rabu (27/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB, Andar sempat menelpon dirinya, mengatakan bahwa dia bersama anggota berhasil membekuk pelaku judi.
"Alamarhum saat kejadian menelpon saya, "komandan saya menangkap judi, tapi dihadang masyarakat". Saya tanya kondisi cemana, saya bilang coba gunakan tokoh masyarakat, tolong bantu, saya kumpulkan anggota," ucap Andi mengulang isi dialognya dengan anak buahnya itu.
Selang tiga menit telpon kedua diterima Andi dari perwira tiga balok emas ini, yang mengatakan masyarakat sudah anarkis dengan melakukan perusakkan mobil BK 1074 FN milik yang digunakan AKP.Andar Sihaan.
"Tiga menit selang kembali almarhum menelpon kepada saya, "cepat komandan kendaraan saya sudah dirusak masyarakat". Saya suruh tinggal kendaraan cari aman," cetus Andi.
Namun, informasi berkembang, AKP.Andar Sihaan tidak langsung lari. Ketiga anak buahnya, masing-masing bernama Aiptu Amada Simbolon, Bripka Lamsar Samosir dan Brigadir Leo Sidauruk sudah meninggalkan lokasi. Tinggal AKP.Andar Sihaan seorang diri dihadapan ratusan warga yang sudah anarkis ini.
"Nah itu beliau bertanggung jawab dan wajib kita hargai, dia suruh anggota berangkat meninggalkan lokasi. Dirinya lari karena sudah tua berusia 51 tahun, ketangkap oleh warga," katanya.
AKP.Andar Sihaaan tewas menjadi bulan-bulan massa yang beringas yang berjarak sekitar 100 meter dari mobilnya."Jarak terakhir korban (AKP.Andar Sihaan, red) sekitar 100 meter dengan mobilnya, "sebutnya.
Untuk diketahui, begitu menerima informasi bahwa di lokasi kejadian sedang berlangsung transaksi judi togel, AKP. Andar langsung terjun ke lokasi bersama tiga anggotanya. Berangkat dari kantor Polsek menuju lokasi mengenderai mobil kijang BK 1074 FN milik AKP.Andar.
Tiba Pukul 21.00 WIB dan berhasil menangkap pelaku perjudian dengan barang bukti 1 buah hp bertuliskan nomor judi dan pelaku atas nama Yeni Sumbayak.
Kemudian pelaku dimasukkan dalam mobil kapolsek ini, siap diboyong ke kantor polisi. Namun istri pelaku tidak terima atas penangkapan tersebut berteriak maling kepada AKP. Andar Sihaan bersama tiga anggotanya itu. Suara istri Yeni S menjadi perhatian warga sekitar.
Sontak warga sekitar berkeluaran dari rumah. Warga kemudian mendorong-dorong dan memukuli mobil AKP. Andar Sihaan.
Melihat hal itu Almarhum langsung berkata bahwa dirinya polisi, namun hal itu tidak direspon oleh warga yang mulai beringas dan anarkis.
Tidak mau konyol, AKP. Andar Sihaan melepas tersangka dan melarikan diri bersama tiga orang. Namun warga tidak menghentikan keanarkisannya malah tambah brutal dengan mengejar Kapolsek bersama tiga anggota polisi itu. Andar Sihaan ketangkap warga dan menjadi bulan-bulan massa dan tewas mengenaskan.
Andi mengatakan untuk Yeni Sumbayak sudah dimasukkan ke daftar pencari orang (DPO) dan juga sudah dikeluarkan surat penangkapan."Terus kita lakukan pencarian pelaku utama, sudah kita keluarkan surat penangkapan untuknya," ungkapnya.
Saat ditanya, apakah di lokasi kejadian rawan dengan pencurian hewan ternak sehingga warga dengan gampang terprovokasi teriakan maling, perwira melati dua ini mengatakan tidak. "Tidak ada, itu hanya istrinya berteriak maling untuk melepaskan suaminya," ujarnya. (gus)
di Dusun Rajanihuta Desa Naga Buttu Bayu Paneraja, Kecamatan Dolok Perdamean, Kabupaten Simalungun, Rabu (27/3) malam sekitar Pukul 21.30 WIB.
Andar Sihaan tewas karena menjadi bulan-bulanan massa yang dituduh mencuri hewan ternak (kerbau) di lokasi tersebut.
Kapolres Simalungun AKBP.Andi Syariful Taufik kepada wartawan, di Komplek makam Pahlawan Medan, kemarin sore, menceritakan, pada Rabu (27/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB, Andar sempat menelpon dirinya, mengatakan bahwa dia bersama anggota berhasil membekuk pelaku judi.
"Alamarhum saat kejadian menelpon saya, "komandan saya menangkap judi, tapi dihadang masyarakat". Saya tanya kondisi cemana, saya bilang coba gunakan tokoh masyarakat, tolong bantu, saya kumpulkan anggota," ucap Andi mengulang isi dialognya dengan anak buahnya itu.
Selang tiga menit telpon kedua diterima Andi dari perwira tiga balok emas ini, yang mengatakan masyarakat sudah anarkis dengan melakukan perusakkan mobil BK 1074 FN milik yang digunakan AKP.Andar Sihaan.
"Tiga menit selang kembali almarhum menelpon kepada saya, "cepat komandan kendaraan saya sudah dirusak masyarakat". Saya suruh tinggal kendaraan cari aman," cetus Andi.
Namun, informasi berkembang, AKP.Andar Sihaan tidak langsung lari. Ketiga anak buahnya, masing-masing bernama Aiptu Amada Simbolon, Bripka Lamsar Samosir dan Brigadir Leo Sidauruk sudah meninggalkan lokasi. Tinggal AKP.Andar Sihaan seorang diri dihadapan ratusan warga yang sudah anarkis ini.
"Nah itu beliau bertanggung jawab dan wajib kita hargai, dia suruh anggota berangkat meninggalkan lokasi. Dirinya lari karena sudah tua berusia 51 tahun, ketangkap oleh warga," katanya.
AKP.Andar Sihaaan tewas menjadi bulan-bulan massa yang beringas yang berjarak sekitar 100 meter dari mobilnya."Jarak terakhir korban (AKP.Andar Sihaan, red) sekitar 100 meter dengan mobilnya, "sebutnya.
Untuk diketahui, begitu menerima informasi bahwa di lokasi kejadian sedang berlangsung transaksi judi togel, AKP. Andar langsung terjun ke lokasi bersama tiga anggotanya. Berangkat dari kantor Polsek menuju lokasi mengenderai mobil kijang BK 1074 FN milik AKP.Andar.
Tiba Pukul 21.00 WIB dan berhasil menangkap pelaku perjudian dengan barang bukti 1 buah hp bertuliskan nomor judi dan pelaku atas nama Yeni Sumbayak.
Kemudian pelaku dimasukkan dalam mobil kapolsek ini, siap diboyong ke kantor polisi. Namun istri pelaku tidak terima atas penangkapan tersebut berteriak maling kepada AKP. Andar Sihaan bersama tiga anggotanya itu. Suara istri Yeni S menjadi perhatian warga sekitar.
Sontak warga sekitar berkeluaran dari rumah. Warga kemudian mendorong-dorong dan memukuli mobil AKP. Andar Sihaan.
Melihat hal itu Almarhum langsung berkata bahwa dirinya polisi, namun hal itu tidak direspon oleh warga yang mulai beringas dan anarkis.
Tidak mau konyol, AKP. Andar Sihaan melepas tersangka dan melarikan diri bersama tiga orang. Namun warga tidak menghentikan keanarkisannya malah tambah brutal dengan mengejar Kapolsek bersama tiga anggota polisi itu. Andar Sihaan ketangkap warga dan menjadi bulan-bulan massa dan tewas mengenaskan.
Andi mengatakan untuk Yeni Sumbayak sudah dimasukkan ke daftar pencari orang (DPO) dan juga sudah dikeluarkan surat penangkapan."Terus kita lakukan pencarian pelaku utama, sudah kita keluarkan surat penangkapan untuknya," ungkapnya.
Saat ditanya, apakah di lokasi kejadian rawan dengan pencurian hewan ternak sehingga warga dengan gampang terprovokasi teriakan maling, perwira melati dua ini mengatakan tidak. "Tidak ada, itu hanya istrinya berteriak maling untuk melepaskan suaminya," ujarnya. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perda di Mataram Banyak Kedaluarsa
Redaktur : Tim Redaksi