Toko O2 di Tandem Centre Wimbledon, Selatan London, tercatat paling banyak menderita kerugian. Seorang pegawainya membawa kabur 252 iPhone 5 senilai £170 ribu. Pelaku yang diidentifikasi bernama Usman Sethi, diperkirakan melakukan aksinya pukul 1.30 pagi, atau 6,5 jam sebelum dijual.
Seperti diberitakan dailymail, Scotland Yard sampai meminta pejabat berwenang pelabuhan dan bandara untuk mewaspadai adanya kendaraan bermuatan iPhone 5 ke luar wilayah itu. Diduga kuat, Sethi yang berkebangsaan Pakistan, melakukan aksinya tak sendiri.
Ini dibuktikan dari hasil rekaman kamera pengawas toko, yang menunjukkan seorang pria tak dikenal mengangkut kotak iPhone 5 ke sebuah mobil. Selain iPhone, sejumlah uang di brangkas toko juga ikut dicuri.
Penjual iPhone 5 di Osaka, Jepang, juga diibobol maling. Sebanyak 191 unit hilang dari gudang toko Softbank dan KDDI"s. Pemilik Softbank menyebut, dari 116 iPhone 5 yang dicuri, mereka menderita kerugian ¥ 7,45 juta atau sekitar USD 95 ribu. Menurut UPI, sebuah toko di Kobe ikut jadi korban, hanya saja belum diketahui berapa banyak yang dicuri.
Nilai jual tinggi produk Apple memang akhir-akhir ini mendorong para pencoleng untuk beraksi. Mesi belum resmi masuk Indonesia, diperkirakan untuk spesifikasi terendah kapasitas16 GB, dipastikan akan di atas Rp8 juta. (pra/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aplikasi Maps di iPhone Bermasalah
Redaktur : Tim Redaksi