Sebelum Dilantik Jadi Menteri oleh Jokowi, AHY Minta Restu ke Prabowo

Rabu, 21 Februari 2024 – 16:18 WIB
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Istana Negara, Rabu (21/2). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sempat meminta izin kepada Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto sebelum mengisi jabatan Menteri ATR/BPN.

Menurut AHY, dirinya perlu meminta izin karena Prabowo yang merupakan pemimpin koalisi yang di dalamnya terdapat Partai Demokrat.

BACA JUGA: AHY jadi Menteri, Demokrat Dapat Jatah, Cuma PKS Gak Kebagian

“Tentunya saya mengucapkan terima kasih dan segera menghadap Pak Prabowo Subianto, bagaimanapun beliau adalah pemimpin koalisi Indonesia Maju, untuk mendapatkan blessing, restu juga,” ucap AHY di Istana Negara, Rabu (21/2).

Tak hanya Prabowo, AHY juga menghadap Hadi Tjahjanto yang merupakan menteri sebelumnya di ATR/BPN.

BACA JUGA: Sebelum Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN, AHY Dapat Wejangan Khusus dari Hadi Tjahjanto

Dia meminta sejumlah nasihat dan masukan untuk kinerja yang harus dilakukan di posisi Menteri ATR/BPN.

“Beliau yangg selama ini luar biasa telah menangani berbagai isu atau persoalan yang mendesak di bidang ATR dan BPN,” tuturnya.

BACA JUGA: Reaksi AHY Ditanya soal KSP Moeldoko Tak Hadiri Pelantikannya di Istana, Waduh

Ketua Umum Partai Demokrat ini juga menceritakan awal mula dirinya ditawarkan mengisi posisi Menteri ATR/BPN.

Menurut dia, pada Senin (19/2) malam dirinya dihubungi oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk menghadap Presiden Joko Widodo pada Selasa (20/2).

“Saya tidak tahu agendanya apa ketika itu, tetapi saya datang tentunya. Dan di situlah beliau (Presiden Jokowi) meminta saya untuk bergabung di kabinet,” tutur AHY.

Presiden Joko Widodo resmi melantik Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Menteri ATR/BPN dan Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam di Istana Kepresidenan, pada Rabu (21/2).

Pelantikan ini sesuai Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2024.

Jokowi membacakan sumpah yang kemudian diikuti oleh putra presiden ke 5 dan 6 Susilo Bambang Yudhoyono itu.

"Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan Saudara sebagai Menteri ATR/BPN. Saya akan bertanya kepada saudara, Bersediakah saudara untuk diambil sumpah?" ujar Jokowi.

"Bersedia," jawab AHY.

"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya, akan setia kepada Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi membacakan sumpah yang diikuti AHY. (mcr4/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler