Sebelum Ditembak Mati, Terduga Teroris MIT Melempar Benda Diduga Bom ke Aparat

Kamis, 28 April 2022 – 01:01 WIB
Ambulans yang membawa jasad terduga teroris Poso yang tertembak di Parigi Moutong tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Rabu 27/04. ANTARA/ (Kristina Natalia)

jpnn.com, PARIGI MOUTONG - Satgas Madago Raya menembak mati seorang terduga teroris dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).  

Terduga teroris yang ditembak mati di Dusun Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng, Rabu (27/4) itu diketahui bernama Askar alias Jaid alias Pak Guru. 

BACA JUGA: 5 Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Tangsel Jaringan NII

"Betul, Satgas Madago Raya mengamankan salah satu DPO MIT. Dalam peristiwa itu, Satgas Madago Raya melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO Askar alias Jaid alias Pak Guru,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo kepada awak media dalam konferensi pers resmi di Jakarta, Rabu (27/4). 

Jenderal bintang dua ini menjelaskan bahwa sebelum melakukan tindakan tegas terukur terhadap DPO itu, personel Satgas Madago Raya telah meminta yang bersangkutan menyerahkan diri. 

BACA JUGA: Dua Terduga Teroris Poso Ditangkap, Gubernur: Butuh Pendekatan Merangkul

Namun, lanjut Irjen Dedi, DPO itu tidak menghiraukan imbauan Satgas Madago Raya. Sang DPO justru melakukan perlawanan yang membahayakan keselamatan petugas.

"DPO tersebut melakukan tindakan melemparkan 'body vest' berwarna loreng ke anggota pos sekat yang diduga bom. Akhirnya, anggota melakukan tindakan tegas kepolisian terhadap DPO teroris sehingga DPO itu meninggal dunia," ujar Irjen Dedi.

BACA JUGA: Lihat, Jasad Teroris Poso Terbujur Kaku di Hadapan Seorang Kombes

Jasad Askar alias Pak Guru sudah tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Rabu (27/4) sekitar pukul 23.48 WITA. 

DPO dibawa menggunakan satu ambulans milik Polda Sulawesi Tengah dan mendapat pengawalan ketat dari kepolisian.

Sejumlah awak media tidak diperkenankan untuk mendekati kamar jenazah tempat jasad DPO tersebut akan diautopsi.

Seperti diketahui, Satgas Madago Raya terus melakukan pengejaran terhadap dua orang DPO dari MIT

Keduanya adalah, Nae alias Galuh alias Mukhlas, dan Suhardin alias Hasan Pranata. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler