jpnn.com - KEFAMENANU - Seorang ibu muda warga Fatuteke Kelurahan Kefa Selatan Kecamatan Kota Kefa Kabupaten TTU, NTT, Mariana N. Tae, melahirkan bayi kembar empat yang semuanya perempuan, Selasa (7/7) dinihari.
Meski melahirkan empat bayi, istri Emanuel Toan itu melewati persalinan di Klinik Bersalin Bidan Praktek Swasta (BPS) Permata-Fatuteke secara alamiah alias normal, tanpa melalui proses operasi caesar.
BACA JUGA: Curiga Tim Pengawas Pupuk Main Mata
Bayi pertama dengan berat 1,3 kg, lahir dalam keadaan selamat. Namun karena detak jantungnya melemah dan berat badannya tidak normal, bayi itu harus dirawat dalam inkubator di RSUD Kefamenanu.
Namun, pasangan Emanuel Toan dan Mery harus menerima kenyataan pahit. Pasalnya, tiga bayi yang lahir kemudian, terlahir dengan kondisi sudah meninggal dunia meski semua anggota tubuh ketiganya sudah terbentuk secara normal. Berat badan bayi kedua dan ketiga sama, yakni 1 Kg. Sedangkan bayi keempat beratnya 1,3 Kg.
BACA JUGA: Nekat Ngamar dengan Bukan Muhrim di Bulan Puasa, Tujuh Pasangan Terjaring Razia
Dari sisi medis, ketiga bayi itu diperkirakan telah meninggal dunia tiga atau empat hari sebelum dilahirkan. "Tapi puji Tuhan, istri saya selamat," ujar Emanuel, ayah si bayi.
Eman juga mengaku kalau keluarga besarnya ada juga yang punya anak kembar. Hanya saja, kembarnya sebatas dua.
BACA JUGA: Suka Memeras Pejabat-Pejabatnya, Bupati Ini Sergap Oknum LSM sedang Melobi
"Memang saya ada mimpi angka empat. Sehingga anak saya lahir empat orang," katanya. (mg-19/boy)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mabes Polri Janji Tak Pandang Bulu Bongkar Kasus Gudang Pupuk Binjai
Redaktur : Tim Redaksi