jpnn.com - JAKARTA - Sebelum ditetapkan sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Tim Pemenangan Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menggelar acara selametan dengan memotongan nasi tumpeng.
Aksi ini dinilai sebagai tradisi baik bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Bang Ruhut Sangat Yakin Ahok-Djarot Semakin Kuat
Juga sebagai langkah awal, sebelum tim pemenangan dan pasangan calon berjuang di Pilgub DKI.
"Selain mempertahankan tradisi juga memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya Ahok-Djarot selamat di dalam perjalanan (Pilgub) ini," ujar Dewan Pengarah Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Effendy Choirie alias Gus Choy di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10).
BACA JUGA: Agus-Sylvi Disambut Riuh Pendukungnya di Acara Penetapan Calon
Terlebih, tantangan Ahok-Djarot menjelang kampanye begitu besar. Caci maki dan fitnah terus menjadi makanan harian Ahok-Djarot.
Tetapi Gus Choy meyakini, melalui tradisi selametan dan dengan singkatan BaDja, Ahok-Djarot bisa bertahan meski diterpa isu-isu negatif.
BACA JUGA: SAH!! 3 Paslon Bersaing di Pilgub DKI
"Insya Allah Ahok-Djarot kuat seperti baja. Kami mohon doa restu, kerja sama dan kami ingin bersinergi dengan baik," harapnya.(uya/JPG/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... GP Ansor: Kesucian Agama Tak Patut Dibawa ke Urusan Pilkada
Redaktur : Tim Redaksi