Sebelum Ke Motocross MXGP, Wali Kota Ini Lihat Bekas Kamar Bung Karno

Sabtu, 27 Agustus 2016 – 18:40 WIB
Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah. FOTO: Radar Bangka/JPNN.com

jpnn.com - PANGKALPINANG - Wali Kota Pangkalpinang, Muhammad Irwansyah bersama para pengagum Bung Karno, mengunjungi tempat pengasingan Presiden RI pertama itu di Pesanggrahan Menumbing, Muntok, Bangka Barat, di Provinsi Bangka Belitung.

Kunjungan ini dilakukan menjelang ajang motocross paling bergengsi di dunia, MXGP tahun 2017. "Pangkalpinang memang sudah didaulat untuk menjadi tuan rumah MXGP tahun 2017 hingga 2019 mendatang," kata Irwansyah, dalam rilisnya, Sabtu (27/8).

BACA JUGA: Modus Baru Peredaran Narkoba, Pelakunya Wanita Lho

Event bergengsi dunia tersebut, ujarnya, akan dioptimalisasi sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia, khususnya Bangka Belitung.

"Ada banyak alternatif wisata bagi pengunjung yang nonton MXGP nanti, salah satunya Pesanggrahan Menumbing ini," kata Wali Kota termuda di Indonesia itu.

BACA JUGA: Ayo Sebarkan! Napi Ini Kabur Dari Lapas, Nih Fotonya

Dia jelaskan, lokasi pengasingan Bung Karno cukup terpencil yakni di ketinggian 445 meter di atas permukaan laut dan tak ada kehidupan di sekitarnya.

Suasana terasa begitu sunyi saat memasuki gerbang kawasan Bukit Menumbing. "Tidak ada kendaraan lain yang melintas, karena jalanan sempit dan hanya muat untuk satu mobil. Di kanan kiri jalan sepanjang empat kilometer itu hanya terlihat hutan yang hijau lebat," ungkapnya.

BACA JUGA: Tularkan Virus Bersepeda, Gowes Bersama dari Karawang ke Purwakarta

Di Pesanggrahan yang berbentuk benteng itu, Irwansyah dan rombongan disambut oleh Wakil Bupati Bangka Barat Markus, Kadis Perhubungan, Pariwisata, Kebudayaan dan Informatika Bangka Barat Rozali. Suasana terasa begitu sejuk di kawasan yang merupakan ujung Pulau Bangka itu.

Mereka melihat bekas kamar yang digunakan Bung Karno saat diasingkan pada tahun 1948-1949. Kemudian dilanjutkan dengan memanjatkan doa untuk Sang Proklamator dan para pahlawan yang pernah diasingkan di Pesanggrahan itu antara lain Bung Hatta, Ali Sastroamidjojo, M Roem dan  Pringgodigdo.

Di Pesanggrahan banyak foto aktifitas para pahlawan itu selama diasingkan. Sebagian besar kegiatan para pemimpin bangsa tersebut berupa rapat, pertemuan dan diskusi.

Irwansyah dan Markus kemudian berbincang hangat di salah satu ruangan di dalam Pesanggrahan. Berbagai permasalahan didiskusikan, dari hal-hal ringan hingga perkembangan daerah yang mereka pimpin.

"Kota Muntok ini sudah diresmikan sebagai Kota Pusaka, artinya, kota yang masih kuat sejarahnya," kata Markus.

Pesanggrahan Menumbing ini jaraknya sekitar 12 km dari Kota Muntok atau 130 km dari Kota Pangkalpinang.

Di Muntok juga ada tempat pengasingan Bung Karno, yang disebut Pesanggrahan Muntok atau Wisma Ranggam. Sebab menurut pengelola setempat, Sutejo, kala itu Bung Karno tidak tahan dengan hawa dingin Menumbing, sehingga pihak Belanda memindahkannya ke Muntok.

"Di Muntok ada juga Rumah Mayor, Kelenteng Kung Fuk Miau yang berdampingan dengan Masjid Jami' dan Museum Timah. Itulah wisata sejarah andalan Kota Muntok,” imbuh Sutejo.(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mereka Hidup di Indonesia, Tapi Andalkan Kebutuhan dari Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler