Sebelum Kongres Bersama, DPP KNPI Ajak Kubu Haris Pertama Bergabung

Jumat, 15 April 2022 – 23:45 WIB
Ketua umum baru KNPI yang terpilih secara aklamasi pada Kongres Muhammad Ryano Panjaitan. Foto: Dok. KNPI

jpnn.com, JAKARTA - Majelis Pemuda Indonesia (MPI) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah berhasil menggelar Kongres Bersama atau Kongres Penyatuan di Hotel Sultan, Jakarta, 8-10 April 2022.

Kongres tersebut telah memutuskan secara aklamasi Muhammad Ryano Panjaitan (MRP) sebagai Ketum KNPI.

BACA JUGA: Ryano Panjaitan Terpilih jadi Ketum KNPI, Korneles Menyindir Begini

Tiga Kubu DPP KNPI bersatu ikut menyukseskan Kongres XVI, yaitu KNPI kepengurusan Dian Assafri, Cupli Risman dan Noer Fajriensyah.

Para Ketua Umum diajak dan disurati oleh tim 9 untuk bergabung dan menyukseskan Kongres, termasuk kubu DPP KNPI Haris Pertama.

BACA JUGA: Presiden KNPI dan Ketum MBM Temui Bamsoet, Ini yang Dibahas

Gunung Hutapea, salah seorang anggota tim 9 mengatakan, bahwa tim 9 mempunyai tanggung jawab sehingga semua kubu diajak.

"Kami ajak juga pihak Haris Pertama untuk bergabung di Kongres Sultan. Pastinya kami berusaha mengajak dan berkomunikasi bahkan kami bersurat secara resmi kepada Saudara Haris untuk bergabung," tegas Gunung.

BACA JUGA: Bertemu Bamsoet, Ketum KNPI dan Presiden MBM Malaysia Bahas Soal Ini

Hal yang sama juga dikatakan Syahrir Harahap yang juga anggota tim sembilan.

Menurut Syahrir, ajakan tersebut adalah semangat persatuan pemuda. Terlebih penyatuan itu juga didukung 165 OKP.

“Semua sepakat, termasuk OKP untuk menggelar kongres tanpa harus tergantung pada salah satu pihak yang selalu merasa paling benar," ujar Syahrir.

Menurut Syahrir, pelaksanaan Kongres atas dasar ketentuan Pasal 4 Bab III Anggaran Dasar KNPI yang menegaskan kedaulatan tertinggi organisasi ada di tangan anggota (OKP) dan dilaksanakan sepenuhnya oleh kongres.

Oleh karena itu, pertemuan OKP nasional bersama MPI di hotel Gren Alia yang melahirkan tim sembilan adalah penerjemahan secara nyata pasal kedaulatan sebagai mana dimaksud. Dengan demikia, kalau ada yang menyebut kongres Sultan tidak sah dapat dipastikan mereka tidak mengerti KNPI.

"Dalam Rapat-Rapat yang digelar MPI, Tim 9 dan Para Pihak DPP KNPI yang terpecah, di Kantor DPP KNPI, Muhammad Rifai Darus sebagai Ketua MPI di kubu Noer Fajriansyah maupun Haris Pertama pada waktu itu menyampaikan, Rapat MPI  bertujuan untuk mengambil langkah konkret sehingga perpecahan KNPI dapat diselesaikan secara baik dan dan bermartabat," paparnya.

Dalam rapat dihasilkan lima poin, di antaranya MPI KNPI dan OKP Tingkat Nasional berkomitmen melaksanakan dan menghadiri Satu Kongres – Satu KNPI.

Begitu juga pelaksanaan Kongres Pemuda KNPI XVI diselenggarakan oleh para pihak DPP KNPI bersama MPI KNPI.

"Poin ketiga apabila para pihak DPP KNPI tidak bersepakat untuk melaksanakan Satu Kongres, maka stakeholder KNPI yakni OKP yang berhimpun dalam wadah KNPI berkomitmen melaksanakan Kongres Pemuda/KNPI XVI yang diselenggarakan oleh MPI KNPI dan OKP sebagai penanggung jawab," kata dia.

Poin selanjutnya, Kongres Pemuda KNPI XVI yang dilaksanakan oleh MPI KNPI dan OKP menjadi satu-satunya Kongres KNPI yang dihadiri oleh OKP yang berhimpun di KNPI.

Selanjutnya Ketua MPI KNPI bersama-sama anggota MPI dan Ketua Umum OKP yang telah membuat surat pernyataan kepada Presiden RI Cq. Menpora RI membentuk tim untuk mempersiapkan pelaksanaan Kongkres bersama.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich Batari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler