jpnn.com - KABAR lompatnya perempuan 20 tahun bernama Tazilatus Solihah dari jempatan Suramadu, Sabtu (22/8) malam heboh di Facebook. Sebuah postingan di media sosial itu mengabarkan bahwa ada sebuah motor bernopol M 5028 HB tergeletak di jembatan.
"Pemiliknya bunuh diri lompat ke laut," tulis postingan itu.
BACA JUGA: Bertransaksi dengan Napi di LP Cipinang-Tangerang, Bandar Dijerat Pencucian Uang
Namun Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Yudho Haryono belum memberikan penjelasan secara gamblang soal postingan itu kepada wartawan.
”Informasinya seperti itu. Tapi, ketika dicek, cuma ada air,” kata Yudho.
BACA JUGA: Tiga Bersaudara Dibekuk, Dua Ditangkap saat Pulang Sekolah
Baru kemarin (23/8) pukul 13.00 informasi mengenai peristiwa tersebut agak terang. Jenazah perempuan itu ditemukan diperairan gresik. Dari situ identitasnya baru diketahui bernama Tazilatus Solihah.
Petugas pun segera mengevakuasi dan mengirimnya ke ruang jenazah RSUD dr Soetomo.
BACA JUGA: Edan! Otak Pembobol Rekening ATM Beraksi saat Masih di Penjara
Salah seorang kerabat Tazilatus menceritakan pada malam kejadian itu sempat melihat Tazilatus diboncengkan seorang laki-laki.
Saat di tengah jembatan, dia meminta berhenti untuk mengambil alas kakinya yang terjatuh. Setelah itu tiba-tiba anak kedua dari tiga bersaudara tersebut melompat ke laut. ”Keterangan polisi seperti itu,” ucapnya.
Polres Pelabuhan Tanjung Perak membenarkan informasi tersebut. Pihak polres akan mem-back up untuk mengusut tuntas peristiwa itu. Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Ardian Satria mengatakan, korban saat itu hendak pulang ke Bangkalan. Dia sempat berpamitan kepada keluarga. ”Dia pamit ke Surabaya, tapi nggak tahu Surabaya mana,” ucap Ardian.
Mantan Kanitjatanras Polrestabes Surabaya tersebut menambahkan, setelah korban ditemukan, polisi masih meminta keterangan ulang kepada keluarga dan warga sekitar. Itu dilakukan untuk memastikan motif korban nekat melompat. ”Kami juga mengamankan seorang laki-laki yang memboncengkan korban,” ujar Ardian. ”Soal identitasnya, kami masih dalami untuk kepentingan penyidikan,” tambahnya. (did/mas/git)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jam Terbang Tinggi, Dor! Balik Lagi ke Jeruji Besi
Redaktur : Tim Redaksi