jpnn.com, JAKARTA - Edy Mulyadi tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan ujaran kebencian di Bareskrim Polri Senin (31/1).
Dia datang didampingi empat orang kuasa hukum.
BACA JUGA: Hadir di Bareskrim, Edy Mulyadi Minta Maaf, Lalu Sebut Suku Dayak
Damai Hari Lubis, salah satu kuasa hukum Edy Mulyadi, mengatakan kliennya hadir tepat waktu sesuai surat panggilan penyidik.
"Kami semua anggota tim advokasi sempat salat duha bersama Edy Mulyadi di masjid pekarangan Mabes Polri," kata Damai kepada wartawan, Senin (31/1).
BACA JUGA: Dorce Gamalama Buka Suara Setelah Keinginannya Dimakamkan Sebagai Perempuan Menuai Kritik
Menurutnya, Edy Mulyadi siap mental menjalani pemeriksaan, bahkan sampai kemungkinan terburuk, yakni menjadi tersangka dan ditahan.
"Dia menyatakan sudah siap baik fisik maupun mental dengan segala risiko,” ujar Damai.
BACA JUGA: Ini Nama 4 Pengacara yang Mengawal Edy Mulyadi di Bareskrim Polri, Anda Kenal?
Edy Mulyadi datang memakai kemeja polos warna hijau, celana panjang hitam, dan iket sunda di kepala,
Sebelum memasuki gedung Bareskrim Polri, Edy Mulyadi sempat memberikan keterangan kepada awak media.
Mantan kader PKS itu meminta maaf dan menyebut orang-orang di Kalimantan bukan musuhnya.
"Kali ini saya kembali meminta maaf kepada Sultan Kutai, Sultan Paser, Sultan Banjar, Sultan Pontianak, Sultan Melayu atau segala macam termasuk suku-sukunya termasuk Suku Dayak,” kata Edy Mulyadi. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Elfany Kurniawan