Sebelum Meninggal, Mantan Kiper Timnas Listianto Raharjo Sempat Berasa Dingin

Rabu, 21 April 2021 – 12:24 WIB
Listianto Raharjo (pojok kanan) saat berada di rumah Hari Purnomo, belum lama ini. Foto: DOK HARI PURNOMO - Radar Solo

jpnn.com, SURABAYA - Mantan kiper timnas Indonesia dan juga Pelita Solo, Listianto Raharjo meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Selasa (20/4) sekitar pukul 23.00.

Pria yang akrab disapa Bejo tersebut menjadi pelatih kiper Bhayangkara Solo FC U-20.

BACA JUGA: Eks Kiper Timnas Listianto Raharjo Meninggal Dunia

Bejo terkena serangan jantung dan meninggal dunia pada usia 51 tahun.

COO Bhayangkara Solo FC Kombes Sumardji membenarkan perihal meninggalnya pria yang turut mengantar PSS Sleman promosi ke Liga 1 tersebut.

BACA JUGA: Mengejutkan, 6 Klub Mendadak Mundur dari European Super League

"Meninggalnya sekitar pukul 23.00. Sore masih latihan dan memang tinggal di mes Bhayangkara Solo FC di Surabaya," kata Sumardji seperti dikutip dari Radar Solo, Rabu (21/4).

"Segenap manajemen Bhayangkara Solo FC merasakan kehilangan sosok legenda kiper ini. Kami ikut berduka sedalam-dalamnya," imbuhnya.

BACA JUGA: Bripka HSW Kedapatan Bawa 51 Butir Amunisi, Kapolda Papua Singgung soal Tembak Kaki

Beberapa pihak lain di luar Bhayangkara Solo FC juga kaget mendengar kabar tersebut.

"Saya juga kaget pas dikabari Bejo meninggal dunia. Kabarnya dia kena serangan jantung," ungkap mantan manajer Persis Solo Hari Purnomo.

Hari dan Bejo biasa bermain di klub Suro FC ketika tak ada kompetisi. Hari mendapat infomasi dari rekan Bejo bahwa almarhum masih mengawal latihan Bhayangkara Solo FC U-20 di Surabaya.

"Malam hari dia berasa enggak enak badan dan dingin dan minta ke rumah sakit. Ternyata Bejo tutup usia di rumah sakit. Jujur, saya masih tak menyangka. Saya cukup akrab dengannya karena sering main fun football bareng di Suro. Dia juga sering main ke rumah saya," kata Hari.

Sepanjang karier di sepak bola Indonesia, Listianto Raharjo memang terkenal menjadi salah satu penjaga gawang andalan Pelita Jaya dan berlanjut ke Pelita Solo.

Selain itu, dia sempat memperkuat Arema Malang, Persikota Tangerang, Persib Bandung, hingga Persibom Bolaang Mongondow.

Awal tahun, dia sempat mengutarakan ingin menjadi pelatih kiper Persis Solo.

Namun ternyata tak berjodoh karena Persis memilih Eddy Harto sebagai pelatih kiper Laskar Sambernyawa musim ini.

Bejo akhirnya ditunjuk manajemen Bhayangkara Solo FC untuk membentuk tim U-20 mereka. (nik/ria)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler