Sebelum Meninggal, Penyanyi Ini Sempat Menjadi PDP Corona

Selasa, 12 Mei 2020 – 07:57 WIB
Menteri Siti mengunggah ucapan duka di akunnya di Instagram. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Stanley Isakh meninggal dunia akibat penyakit pneunomia duplex, pada Minggu (10/5) lalu.

Ia mengembuskan napas terakhir pada usia 39 tahun di Rumah Sakit Persahabatan Jakarta.

BACA JUGA: Penyanyi Muda itu Meninggal Dunia, Menteri Siti: Terima Kasih Stanley untuk Cinta 25 Pohon

Sebelum meninggal dunia, Stanley sempat ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) corona atau COVID-19.

Sejak ditetapkan sebagai PDP, pelantun Nyawaku Untukmu ini menjalani isolasi secara intensif di rumah sakit rujukan pemerintah.

BACA JUGA: Berita Duka: Aktris Senior Kumiko Okae Meninggal Akibat Corona

BACA JUGA: Viral Cuplikan Sitkom Bajaj Bajuri Bahas Virus Mirip COVID-19

Pria yang karib disapa Stan ini sempat membagikan kisahnya menjalani isolasi dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

"Hari ke - 8 Isolasi PDP corona covid 19, masih menunggu hasil tes swap," tulis Stan di akun Instagram miliknya, Kamis (7/5).

Pelantun Pohon Cintaku itu juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

"Terimakasih teman-teman yang sudah support dan kasih semangat. Harus semangat dan tetep ROCK ON! Tetap jaga sehat teman2 ya, cuci tangan, handsanitizer, stay home, pakai masker!," lanjutnya.

Stanlet Isakh diketahui telah dimakamkan pada Mingu (10/5) pagi. (mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler