Sebelum Meninggal, Syaifudin Bernazar jika Anies jadi Presiden

Selasa, 13 Februari 2024 – 08:58 WIB
Anies Baswedan saat bertakziah ke rumah pendukungnya. Foto: Tim Media AMIN

jpnn.com - JAKARTA - Aini, putri dari almarhum MB Syaifudin, tertunduk. Air matanya jatuh bercucuran, terisak menggenggam erat tangan Anies Baswedan.

Syaifudin merupakan satu dari tiga pendukung Anies yang meninggal dunia saat Kumpul Akbar di JIS, Sabtu (10/2).

BACA JUGA: Berita Duka, 3 Pendukung Anies Meninggal Dunia saat Kampanye Akbar di JIS

“Ayah saya sudah tidak ada, Pak,” tutur Aini.

“Kami semua berduka, insyaallah keluarga dan semua diberikan kekutan untuk melewati fase yang berat ini,” kata Anies.

BACA JUGA: Kecurangan Terungkap Berkat Dirty Vote, Anies: Hati-Hati Rakyat Marah!

Rumsani, ibunda dari Aini juga tampak berurai air mata.

Anies kemudian dipersilakan masuk ke teras oleh Rumsani di kediamannya di Jalan Dasa Raya, Gandaria Utara, Jakarta Selatan, Senin (12/2) malam.

BACA JUGA: Kumpul Akbar Selesai, Anies Lebih Memilih Bertemu Pendukung ketimbang Istirahat

Aini pun bercerita bagaimana ayahnya yang berusia 62 tahun itu amat bersemangat menghadiri Kumpul Akbar di JIS.

“Ayah itu ke mana-mana suka naik transportasi umum, bahkan ke JIS beliau naik TransJakarta sendiri pada waktu itu,” ujar Aini.

Dia menceritakan, saking bersemangatnya mendukung pasangan AMIN, ayahnya bernazar. Jika Anies memenangi Pilpres 2024, maka ayahnya akan berpuasa.

"Beliau bernazar, Pak. Kalau Pak Anies terpilih menjadi presiden, beliau akan berpuasa selama tiga minggu,” kata Aini.

Meskipun kepergian ayahnya begitu mendadak, Aini mengaku sudah ikhlas dan bersyukur bahwa kepergian ayahnya senantiasa dimudahkan, bahkan Aini sempat menulis di live Tiktok Anies bersama anaknya Mutiara seusai acara JIS.

“Ayah perginya dimudahkan banyak yang bantu, dan pas selesai kumpul akbar, Pak Anies kan live Tiktok sama Mutiara, di situ saya tulis ‘Abah, Ayah saya sudah tidak ada’,” ujar Aini yang langsung membuat Anies terenyuh.

“Maaf saya tidak melihatnya karena terlampau cepat teks yang masuk,” kata Anies.

Anies pun menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan merasa bahwa Syaifudin merupakan salah satu di antara banyaknya orang baik yang datang ke JIS pada waktu itu.

“Insyaallah, beliau orang baik, karena yang datang ke JIS kemarin kami saksikan mereka orang-orang baik yang saling tolong menolong, dan beliau adalah salah satunya,” tutur Anies.

"Insyaallah semua diberikan kekuatan, ketabahan, keluarga semua. Mari kirimkan doa. Insyaallah Pak Syaifudin husnulkhatimah,” imbuhnya. (*/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler