Sebelum Mudik, Awak Bus Wajib Periksa Kesehatan

Jumat, 08 Juni 2018 – 18:48 WIB
Pemudik saat menunggu kedatangan bus di Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Jakarta, Rabu (21/6). H-4 Lebaran, 27.610 pemudik sudah diberangkatkan oleh 895 bus. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Tim medis telah memeriksa kondisi kesehatan para pengemudi bus di Terminal Purabaya, Waru, Surabaya.

Baik bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) maupun angkutan kota antarprovinsi (AKAP).

BACA JUGA: Bupati Cantik Ingatkan Mobil Dinas Tak Dibawa Mudik

Selain pengemudi, para kondektur diperiksa. Mulai tes urine hingga tekanan darah.

Koordinator Bidang Pendapatan UPT Terminal Purabaya Muhammad Fadli menjelaskan, pemeriksaan kesehatan tersebut berlangsung dua hari. Semua awak bus bakal diminta untuk menjalani serangkaian tes.

BACA JUGA: Sambut Mudik, Citilink Terbang Perdana ke Bandara Kertajati

"Diutamakan kepada sopir," ungkapnya.

Fadli menuturkan, tujuan pemeriksaan adalah memastikan keamanan.

BACA JUGA: Saat Mudik Bermasalah, Adukan ke #KenalLapor!saatmudik

Dengan melaksanakan uji urine, awak bus yang bersinggungan dengan narkoba dapat teridentifikasi sejak dini.

"Kalau dibiarkan, tentu berpotensi membahayakan dalam perjalanan," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan, Fadli bersyukur tidak ada temuan pelanggaran. Tidak ada awak bus yang memakai narkoba.

"Jika ada yang terdeteksi menjadi pengguna, kami serahkan ke polisi agar diproses," jelasnya.

Dia memperkirakan, ada 80 ribu penumpang yang memakai bus sebagai sarana transportasi pada Lebaran tahun ini.

Diperkirakan, puncak arus mudik terjadi pada H-2. "Secara keseluruhan, semua sudah siap. Di sini ada beberapa posko yang sengaja dibuat untuk melayani masyarakat," ungkapnya.

Marsudi, salah seorang sopir bus, menyambut hangat kegiatan tersebut. Dengan pemeriksaan medis, awak bus bisa mengetahui kondisi mereka.

"Faktor kejar setoran kadang membuat lupa pada kesehatan," kelakar lelaki 46 tahun itu.

Sopir bus jurusan Surabaya-Malang itu berharap pemeriksaan serupa dilaksanakan secara rutin.

Dengan demikian, keselamatan lebih terjaga. Sebab, kondisi awak bus terpantau sejak awal.

"Kan kami yang paling bertanggung jawab atas keselamatan penumpang," ujarnya. (edi/c6/hud/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 10 Ribu Pemudik Masuk Surabaya


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler