jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat mendapatkan 'bisikan' dari tim epidemiolog saat varian Covid-19 Delta masuk ke Indonesia.
Tim tersebut, kata Jokowi, mengingatkan agar pemerintah berhati-hati. Pasalnya, jika tidak diantisipasi dengan baik maka akan terjadi efek sangat buruk.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Bertemu 100 Ekonom, Lalu Menyampaikan Harapan, Begini...
"Tim epidemiolog saat itu menyampaikan, Pak hati-hati karena ini bisa naik sampai 80 ribu kemudian naik menjadi 160 ribu. Kalau itu tidak bisa kita hentikan akan bisa naik sampai di atas 400 ribu," ujar Jokowi di YouTube Sarasehan 100 Ekonom secara virtual, Kamis (26/8).
Kepala negara mengakui pada (15/7) Indonesia memecahkan rekor penularan Covid-19 harian dengan angka mencapai 56 ribu kasus.
BACA JUGA: Bertemu 100 Pakar Ekonomi Presiden Beberkan Strategi Besar Bisnis dan Perekonomian
"Alhamdulilah setelah berada di titik telah terjadi penurunan," katanya.
Jokowi pun menjelaskan tentang jumlah keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Resmi Perpanjang PPKM 24-30 Agustus 2021
Menurut dia, secara nasional sudah turun dan sebesar 29 persen. Pada (18/7) lalu jumlah BOR di rumah sakit (RS) nasional mencapai 100 persen.
"Jadi sudah turun 29 persen dan patut disyukuri," ungkapnya.
Kemudian, kata dia lagi, BOR di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet juga mengalami penurunan sebesar 12 persen. Padahal pada 30 Juni 2021 lalu BOR di RS tersebut mencapai 91 persen.
"Angka-angka seperti ini tetap kita harus bersyukur. Tetapi tetap harus waspada dan penuh kehati-hatian dalam memutuskan setiap policy yang ada," ungkapnya.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini pun mengajak masyarakat tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.
"Karena barang ini (Covid-19) sulit diduga, barang ini sulit diprediksi dan penuh dengan ketidakpastian. Apalagi yang namanya varian delta," katanya.
Jokowi optimistis penurunan pandemi akan berdampak baik pada perekonomian.
"Dengan penanganan kasus yang turun, diharapkan juga ekonomi akan kembali tahap demi tahap naik kembali," tegas Jokowi. (mcr10/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia