Sebentar Lagi Ramadan, Gula Pasir Langka di Pasaran

Minggu, 08 Maret 2020 – 10:08 WIB
Ilustrasi Gula. Foto: Pixabay

jpnn.com, TANGSEL - Kelangkaan gula pasir terjadi di sejumlah daerah dalam beberapa pekan terakhir.

Kelangkaan gula pasir terlihat di sejumlah supermarket kawasan Cinere Depok, Jakarta, dan Tangerang Selatan.

BACA JUGA: 3 Pemanis Alami ini Aman Gantikan Gula Pasir

Gula pasir yang biasanya melimpah dengan berbagai merek, kini kosong melompong.

Menurut Sita, salah satu petugas Superindo, sebulanan ini gula pasir mulai langka. Kalaupun ada, langsung diserbu konsumen.

BACA JUGA: DPR Pertanyakan Rencana Mendag Menjaga Stok Pangan Ramadan

"Sudah sebulan sih gulanya kosong. Padahal banyak yang cari. Kalau datang langsung habis dibeli orang," ujarnya kepada JPNN.com, Sabtu (7/3) malam.

Ditanya apakah karena terjadi aksi borong, perempuan berhijab ini mengatakan tidak. Sebab, ada pembatasan pembelian maksimal empat kilogram.

BACA JUGA: PA 212 Tolak Ahok, Kapitra Ampera: Nanti Inflasi Ini Gerakan, Tidak Diminati

"Enggak juga, kan dibatasi empat saja. Memang pasokan gulanya kurang sudah sebulan ini," ucapnya.

Hal sama terpantau di Carrefour Lebak Bulus. Gula pasir mengalami kelangkaan karena pasokan kurang.

"Banyak konsumen cari cuma barangnya kurang makanya kosong terus. Setiap barang masuk langsung habis karena terbatas jumlahnya," ujar salah satu petugas Carrefour yang enggan disebutkan namanya.

Kelangkaan gula pasir ini sangat disayangkan masyarakat. Pasalnya, sebulan lagi umat muslim akan menjalani ibadah puasa sehingga butuh sekali gula pasir.

"Mudah-mudahan ini bukan karena sengaja ditahan pasokannya untuk raih untung gede saja. Virus Corona dan jelang puasa memantik konsumen untuk menyetok sembako karena takut kurang. Pemerintah harus segera antisipasi jangan sampai terjadi kelangkaan dan akhirnya harga naik gila-gilaan," ungkap Dwi Setiawan, warga Pondok Cabe, Tangsel, yang sulit mendapatkan gula pasir.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Suhanto beberapa waktu lalu mengatakan, minimnya stok di pasaran menyebabkan harga gula pasir mulai naik.

Dia menduga, sejumlah pihak sengaja menahan pasokan lantaran khawatir tak mendapatkan jatah gula impor akibat meluasnya wabah virus corona di sejumlah negara. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler