Sebentar Lagi, Semua KA Ekonomi Bakal Rasa Eksekutif

Minggu, 28 Agustus 2016 – 16:10 WIB
Kereta ekonomi di Surabaya. Foto: JPG/Jawa Pos

SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (persero) sedang menguji coba interior gerbong dengan desain terbaru. Kereta akan berangkat dari Stasiun Gubeng pada pukul 14.15 dan tiba di Stasiun Pasar pada Senin pukul 05.13.

Banyak perubahan yang mencolok di interior gerbong. Bahkan, nyaris tidak ada yang berbeda antara kereta ekonomi dan eksekutif. Kabin tempat tas lebih bagus. Dulu kabin tersebut berbentuk rangka besi yang memanjang.

Kini desainnya lebih bagus meski kabinnya masih terbuka, bukan tertutup seperti di pesawat terbang. Setiap gerbong juga dilengkapi televisi layaknya gerbong eksekutif. Televisi itu menampilkan film box office atau siaran TV milik PT KA (persero).

Bentuk kursi juga berubah. Dulu kursi kereta lama permanen dan berhadapan. Sandaran tegak membuat sudut 90 derajat. Jangan heran apabila penumpang sering tidak nyaman karena punggung tidak bisa bersandar dengan sempurna. Kini kursinya berbahan sofa dan menghadap arah depan. Sandaran tidak 90 derajat sehingga lebih nyaman.

Jumlah kursi untuk setiap gebong juga berbeda. Dulu satu gerbong menampung 106 kursi, kini hanya 80 kursi. Jarak antarkursi lebih longgar. Dengan begitu, kaki penumpang lebih leluasa.

Manajer Humas PT KAI (persero) Daop 8 Surabaya Gatut Sutiyatomoko menyatakan, kereta tersebut bakal diuji coba. Karena itu, belum ada nama khusus untuk kereta tersebut. Kode perjalanan menggunakan nomor. Yakni, KA nomor 10913.

BACA JUGA: Kampar Terpilih sebagai Daerah dengan Sikeudes Terbaik

''Baru jurusan Surabaya Gubeng-Jakarta Pasar Senin yang dilayani,'' katanya.

Ke depan, ucap dia, PT KAI akan mengubah desain KA ekonomi lama sesuai desain KA ekonomi baru. Dengan begitu, setahun ke depan masyarakat sudah bisa merasakan kenyamaan dengan harga tiket ekonomi. ''Kami harap penumpang merasa nyaman dengan layanan kereta tersebut,'' jelasnya.

Dia menuturkan, PT KA terus melakukan inovasi terhadap gerbong kereta. Dulu kereta ekonomi tidak dilengkapi AC. Jendela bisa dibuka dan ditutup sehingga rawan terjadi tindak kejahatan.

Selain itu, pembelian tiket tidak disertai kursi penumpang. Mereka harus berebut kursi saat masuk ke gerbong. Banyak penumpang yang berdiri karena kalah saat berebut kursi tersebut.

Kini pengembangan desain terus dilakukan. Semua elemen di kereta terus dikembangkan. Misalnya, sistem pembuangan di toilet. PT KA membuat inovasi dengan kantong sementara. Kotoran penumpang langsung masuk kantong itu dan dibersihkan setelah sampai. (riq/c20/git/flo/jpnn)

BACA JUGA: Warga Tak Mampu Bakal Dapat 18 Flat Baru

 

BACA JUGA: Bom Medan Alarm untuk Intelijen Negara

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bom Rakitan Tertinggal di Bawah Kursi Gereja, tuh Penampakannya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler