jpnn.com, BATAM - Sebuah kelab dan tempat karaoke di Kota Batam ditutup karena empat personel band yang mengisi acara di lokasi tersebut dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
"Sudah tutup. Mereka memberikan surat kepada kami," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata di Batam, Rabu.
BACA JUGA: Kasus Baru Corona, Klaster Kelab Malam, 34 Positif
Ardi mengapresiasi tindakan yang dilakukan manajemen perusahaan yang menaungi kelab itu menutup lokasi usaha demi memutus mata rantai penularan COVID-19.
Perusahaan memutuskan menutup kelab 13-27 Juli 2020 atau hingga dinyatakan aman untuk beroperasi kembali.
BACA JUGA: Operasi Masker Digelar, Puluhan Pedagang Pasar Keputran Surabaya Dinyatakan Reaktif Covid-19
Selama ditutup, kata Ardi, perusahaan melakukan disinfeksi tempat usaha, serta isolasi mandiri terhadap karyawan.
Ardi juga meminta pelaku usaha wisata untuk lebih berhati-hati dan selektif bila ingin mendatangkan band pengisi acara dari luar kota, karena empat orang anggota band yang dinyatakan positif COVID-19 didatangkan dari Surabaya, Jawa Timur.
BACA JUGA: Pasien Sembuh dari Covid-19 di Batam Bertambah
"Kami tidak melarang, tetapi agar lebih selektif, tetap mengedepankan protokol kesehatan," kata Ardi.
Protokol kesehatan di antaranya, memastikan pengisi acara bebas COVID-19, sebagaimana aturan kedatangan warga daerah lain ke Kota Batam.
"Karena kita ingin menjaga pariwisata Batam bersama-sama," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyampaikan pihaknya melakukan penelusuran penularan COVID-19 di kelab tersebut.
"Sebanyak 13 orang (sudah dilakukan pemeriksaan tes cepat COVID-19)," kata Didi.
Ia juga menyampaikan hasil dua kali tes usap PCR terhadap tiga dari tujuh orang personel band lainnya, negatif. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Adek