‎Sebulan, Desa Wisata di Badung Raup ‎Miliaran Rupiah

Sabtu, 06 Agustus 2016 – 18:45 WIB
Pantai di Bali. Foto: Radar Bali/dok.JPNN.com

jpnn.com - BADUNG--Pantas saja bila sumbangan devisa Provinsi Bali untuk APBN hingga Rp 47 triliun. Pasalnya, setiap desa wisata di kabupaten/kota di sana bisa meraup miliaran rupiah per bulannya.

Ambil contoh dua desa wisata di Kabupaten Badung : Desa Uluwatu dan Desa Pandawa. Uluwatu yang objek wisatanya sudah terkenal di antero dunia,‎ bisa menghasilkan dana Rp 1 miliar per bulan dari kunjungan wisatawan yang didominasi turis asing.

BACA JUGA: Sekjen PDIP Prihatin Makam Pahlawan Besar di NAD Kurang Terawat

"Pendapatan Desa Uluwatu Rp 1 miliar lebih per bulan. Wisatawan senang dengan pantai Uluwatu yang terkenal indah. Wisatawan juga bisa menyaksikan sunset setiap hari," kata Arya Wiranata, pegawai Dinas Pariwisata (Disparda) Badung, Sabtu (6/8).

‎Selain sunset di sore hari, turis dimanjakan dengan tarian Kecak yang ditampilkan setiap hari.

BACA JUGA: Inilah Catatan Gubernur Sumbar tentang Tour de Singkarak

Menurut Arya, setiap harinya ada 5.000 wisatawan yang berkunjung ke Pantai Uluwatu.

Pendapatan yang juga besar dirasakan masyarakat Desa Pandawa. Meski terbilang baru, objek wisata Pantai Pandawa sudah menghipnotis wisatawan.‎ 

BACA JUGA: Yakinlah, Sport Tourism Bakal Membuat Keindahan Sumbar Semakin Mendunia

Saat low season, wisatawan yang datang mencapai 2.500 orang. Tahun baru, wisatawan yang datang hingga 20 ribu orang.

Menurut I Wayan Kasim, manajer pengelola Pantai Pandawa, dari kunjungan wisatawan, Desa Pandawa bisa mendapatkan dana Rp 600 juta hingga Rp 700 juta per bulan (low season). Sedangkan peack season Rp 1,1 miliar.

"Yang kami andalkan adalah tebing Pandawanya. Kalau pantainya, kami punya pasir emas dan airnya sangat jernih. Kami memang tidak punya sunset seperi Uluwatu, tapi kami punya tebing Pandawa yang sangat indah," ujarnya berpromosi. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah! Wanita Ini Tinju, Banting, Lalu Injak Bocah 11 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler