Sebut Anies Menang Telak di Debat Capres, Sukarelawan Sodorkan Bukti

Rabu, 13 Desember 2023 – 23:02 WIB
Fenomena ordal ini disinggung capres Anies Baswedan ketika merespons jawaban Prabowo Subianto tentang putusan MK yang membolehkan umur calon presiden dan calon wakil di bawah usia 40 tahun dalam debat capres perdana di Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Indonesia menyaksikan secara langsung debat calon presiden dari Kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) semalam (12/12).

Dengan moderator Ardianto Wijaya dan Valerina Daniel, ketiga Calon Presiden ditanyakan pandangannya terhadap materi, saling bertanya dan saling menanggapi.

BACA JUGA: Tim Hukum Anies-Muhaimin Sebut Butuh Political Will Presiden untuk Berantas Korupsi

Beberapa media dan tokoh nasional sembari menyaksikan juga melakukan poling secara online pada akun media sosial.

Masyarakat yang menyaksikan gagasan para calon presiden memberikan penilaian dalam real time.

BACA JUGA: Di Kampung Binjai, Anies Bicara soal Etika Pemimpin Negara

"Hasil poling menunjukkan 37,9 persen menilai Paslon AMIN paling unggul secara umum dalam debat perdana ini. Pasangan Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan 22,6 persen. Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran berada di urutan ketiga dengan 21,8 persen. Sementara, 17,7 persen tidak tahu. Itu dikutip dari hasil Jajak Pendapat Litbang Kompas, Rabu 13 Desember 2023," ungkap Koordinator Sekber Relawan AMIN La Ode Basir, Rabu (13/12).

Poling serupa dilakukan katadata.com yang menempatkan capres Anies pada urutan nomor satu.

BACA JUGA: Berkunjung ke Kampung Bata Pekanbaru, Anies Baswedan Malah Dikira Caleg oleh Warga

"Pertanyaan yang diajukan katadata.com, siapa capres yang paling menguasai debat tadi? Mas Anies 57%, Bapak Prabowo 27% dan Bapak Ganjar 16%," ujar La Ode.

Menurut La Ode Basir, Anies memang memiliki kelebihan yang sangat apabila dibandingkan dengan Ganjar dan Prabowo.

Anies memiliki rekam jejak yang sangat baik ketika memimpin Jakarta. Rekam jejak itu diartikulasi dengan kemampuan komunikasi yang juga sangat baik oleh Anies.

Alumnus HMI ini menuturkan bila dibandingkan dengan Ganjar dan Prabowo keduanya tersandra persoalan yang sangat akut. Secara rekam jejak keduanya tidak bagus dan juga tidak memiliki kemampuan mengartikulasi Bahasa dengan baik.

Sebagai contoh, Prabowo tidak dapat mendialogkan etika kepimpinan dan penegakan hukum yang adil karena tersandera keputusan MK yang ternoda pelanggaran etika berat.

Begitu juga dengan Ganjar yang disandera kegagalannya sepuluh tahun memimpin Jawa Tengah.

"Mas Anies dalam debat pertama misalnya ketika ditanyakan Prabowo terkait perlindungan terhadap kelompok minoritas maka Mas Anies sangat dengan mudah, santai dan terstruktur menjelaskan rekam jejaknya. Bahkan, Mas Anies menantang Prabowo coba cek data Gubernur Jakarta yang banyak memberikan izin pendirian tempat ibadah adalah Mas Anies Baswedan," terangnya.

Dia menambahkan debat pertama dan hasil poling survei menunjukan mayoritas masyarakat Indonesia telah cerdas menentukan pilihan politik.

"Pembusukan karakter yang sering digunakan buzzer untuk menyerang Mas Anies dengan kata-kata hanya mampu berotorika ternyata tidak mempan. Masyarakat justru mendapatkan pada diri Mas Anies adanya kesesuaian antara penjelasan dengan rekam jejak," pungkasnya. (jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler