"Saya ingin memberikan tanggapan, statemen SBY itu merupakan sindiran kepada KPK seakan-akan Presiden SBY itu mengingatkan 'hei KPK yang korupsi itu bukan hanya Demokrat, tapi juga partai lain. Oleh karena itu lakukan tindakan," ungkap Hajriyanto, kepada wartawan, Jumat (16/6), di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Dijelaskan dia, artinya bahwa presiden memberi isyarat itu harus segera diberantas oleh lembaga-lembaga tinggi negara baik itu KPK atau Kejaksaan Agung. Wakil Ketua MPR, itu mengatakan bahwa isyarat yang disampaikan SBY tersebut sangat serius. "Menurut saya itu sesuatu yang cukup serius," tegasnya.
Dia menegaskan, jika tidak disikapi oleh penegak hukum mungkin itu akan berbahaya. Isyarat-isyarat sperti itu harus diperhatikan. "Tentu yang dimaksudkan di situ adalah hal-hal atau kasus-kasus yang belum ada," ujarnya.
Menurutnya, sebuah statemen dari presiden adalah pernyataan yang mempunyai nilai lebih. "Tersindir atau tidak kan masalah emosional atau perasaan," katanya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 197 Pemukiman Transmigrasi Masih Tahap Pembinaan
Redaktur : Tim Redaksi