Sebut Hukum di Indonesia Terjadi Abuse of Power, AHY: Tajam Kepada Lawan, Tetapi

Sabtu, 20 Mei 2023 – 19:47 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyinggung bahwa praktik hukum di Indonesia saat ini, seperti sedang terjadi penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power).

Hal itu dikatakannya dalam berpidato di acara Puncak Milad ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

BACA JUGA: Begini Pesan Pak JK Seusai Ditemui AHY

“Bapak Ibu sekalian banyak yang merasakan praktik penegakan hukum yang seolah tajam ke bawah tumpul ke atas,” ucap AHY.

Menurut AHY, praktik hukum tersebut tajam kepada lawan, tetapi tumpul kepada kawan.

BACA JUGA: AHY Hingga Ahmad Syaikhu Hadiri Acara Relawan Anies, Dengarkan Pidato Politik

Hal itu Mengisyaratkan bahwa petinggi negara cenderung mengamankan kawan politik dari proses hukum.

Putra Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu menyebutkan pemerintahan sedang melakukan obstruction of justice atau menghalangi penegakan hukum.

BACA JUGA: Kalau AHY Menang, Cak Imin akan Teriak dari Jauh

“Saya ulangi menggunakan instrumen hukum untuk menghabisi lawan politik namanya abuse of power, penyalahgunaan kekuasaan,” kata dia.

Tak hanya itu, dia juga menilai kualitas demokrasi di Indonesia kini mengalami kemunduran. AHY mengibaratkan jika demokrasi seperti di ujung jurang dan sebentar lagi akan terjatuh.

Mantan perwira militer Indonesia itu mencontohkan bahwa politikus PKS, Nasdem, dan Demokrat kerap dianggap musuh negara bila mengkritik kinerja pemerintah.

“Bukan kah negeri ini milik kita semuanya. Jangan sampai masyarakat ada yang takut terbungkam bersuara di negerinya sendiri,” tutur dia. (mcr4/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Riset Big Data: Anies Harus Gandeng AHY jadi Cawapres


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler