jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mempertanyakan kualitas pelaksanaan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) yang kini tak hanya diterapkan di DKI Jakarta, tetapi juga kota-kota penyangga seperti Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Ferdinand menyentil kepala daerah yang sebelumnya meminta Menteri Perhubungan ad interim Luhut Panjaitan menghentikan sementara operasional KRL commuter line.
BACA JUGA: SE MenPAN-RB 20 April 2020, Wajib Diketahui PNS
"Apa kabar PSBB hari ini di Jakarta? Kota penyangga jg sdh PSBB. Apakah kantor2 masih buka dan operasi selain sektor yg diijinkan ttp operasi," kicau @FerfinandHaean2, Senin (20/4).
Menurut Ferdinand, permintaan penghentian sementara operasional KRL commuter line bakal percuma, ketika para kepala daerah belum mampu menerapkan aturan PSBB.
BACA JUGA: Bupati dan Wakilnya Mengumumkan Pak SY Meninggal karena Corona
"Sy pantau jalanan masih ttp ramai ya? Sepertinya kantor2 msh buka. Percuma minta KRL Stop kalau ketegasan utk aturan yg ada tak mampu," twit @FerfinandHaean2.
Kicauan Ferdinand ditanggapi beragam warganet. "Pagi2 udah ngoceh aja mirip emak2 kampung," kicau akun @Oloansimangun.
BACA JUGA: Jelang PSBB Surabaya, Herlina Ungkap Data Mengejutkan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkankepada Kementerian Perhubungan agar operasi KRL Jabodetabek dihentikan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Namun, usulan itu ditolak Kemenhub dengan alasan masih ada delapan sektor usaha yang diizinkan beroperasi selama masa PSBB.
Seperti sektor yang bergerak di bidang kesehatan dan pangan, sehingga tak bisa melarang KRL berhenti beroperasi. (gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang