Sedang Hadapi Corona, Palestina Ogah Terima Bantuan Medis dari UEA

Jumat, 22 Mei 2020 – 08:02 WIB
Etihad Airways di Bandara Internasional Abu Dhabi, UEA tengah memuat bantun medis untuk Palestina. Foto: WAM News Agency

jpnn.com, RAMALLAH - Otoritas Palestina (PA) ternyata tak berkenan dengan bantuan dari Uni Emirat Arab (UEA) bagi warga di Tepi Barat dan Gaza yang tengah menghadapi pandemi virus corona.

Menteri Kesehatan Palestina Mai Kaila menyatakan, pihaknya menolak bantuan kesehatan itu dengan alasan UEA tak berkoordinasi terlebih dahulu.

BACA JUGA: Bersejarah, Pesawat Komersial Uni Emirat Arab Mendarat di Israel

“UEA tidak berkoordinasi dengan kami mengenai bantuan medis itu dan kami menolak menerimanya tanpa koordinasi,” ujar Kaila dalam jumpa pers, Kamis (21/5).

Penyandang gelar PhD bidang administrasi kesehatan itu menegaskan, Palestina merupakan negara bersulat. “Mereka (UEA) seharusnya berkoordinasi dengan kami terlebih dahulu,” tegasnya.

BACA JUGA: Palestina Berlakukan Lockdown Sepanjang Libur Idulfitri

Sebelumnya sebuah pesawat Etihad Airways yang berangkat dari Abu Dhabi, UEA mendarat di Bandara Ben Gurion, Tel Aviv, Israel pada Selasa (19/5) malam waktu setempat. Pesawat itu membawa kargo berupa 16 ton pasokan medis, termasuk alat pelindung diri dan 10 ventilator untuk membantu warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza yang tengah menghadapi pandemi COVID-19.

“Etihad Airways mengoperasikan penerbangan kargo khusus kemanusiaan dari Abu Dhabi ke Tel Aviv pada 19 Mei untuk menyediakan pasokan medis bagi rakyat Palestina,” ujar maskapai yang eksis sejak Juli 2003 itu kepada The Associated Press.(aljazeera/ara/jpnn)

BACA JUGA: Balas Lemparan Batu dengan Peluru Tajam, Tentara Israel Bunuh Remaja Palestina


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler