jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Luar Negeri memastikan dua WNI menjadi korban ledakan yang terjadi di pusat Kota Bangkok, Senin (18/8) malam. Keduanya adalah Lioe Lie Tjing dan Hermawan Indrajaja yang merupakan pasangan suami istri (pasutri).
Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi menjelaskan, Tjing meninggal dalam peristiwa itu. "Korban Lioe Lie Tjing berusia 61 tahun menjadi korban bersama suaminya. Suaminya hanya luka-luka," kata Retno dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (18/8).
BACA JUGA: Sidang Praperadilan OC Kaligis, KPK Dituding tak Punya Bukti
Retno mengatakan, suami istri itu berada di Bangkok dalam rangka liburan. Namun, kemudian menjadi korban peristiwa ledakan tersebut. Keduanya diboyong ke dua rumah sakit yang berbeda.
"Hermawan ditangani di RS Huachiew, sedangkan istrinya meninggal di rumah sakit polisi," imbuh Retno.
BACA JUGA: Megawati: Hentikan Korupsi, Bubarkan KPK
Kemenlu sudah menghubungi keluarga dua korban terkait peristiwa tersebut. Retno mengatakan, Kemenlu akan terus memantau dan membantu keluarga korban. Terutama, dalam pemulangan jenazah ke Indonesia.
"Anak dari pasangan ini lagi di Bangkok juga, jadi kami akan atur sehabis ini," tandas Retno. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Tim DVI Masih Menunggu Jenazah Korban Trigana Air
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Maharani Bicara soal Pentingnya ASI, Ini Omongannya
Redaktur : Tim Redaksi