Sedang Liburan, WN China Ini Berlatih Selancar di Kuta, Lalu Kena Serangan Jantung

Kamis, 01 Juni 2023 – 19:42 WIB
Para instruktur selancar membantu petugas Balawista Kabupaten Badung mengevakuasi korban Ching Chuan Lin (62) yang mengalami serangan jantung di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali menuju mobil ambulans. ANTARA/HO-Humas Polresta Denpasar

jpnn.com, KUTA - Wisatawan asing asal China yang mengalami serangan jantung saat latihan berselancar (surfing) di Pantai Kuta, Bali. Warga negara (WN) China itu pun dinyatakan meninggal dunia di RS Siloam, Kuta, Badung, Bali.

"Korban sedang berlibur ke Bali, tidak ditemukan bekas kekerasan di tubuh korban dan korban meninggal karena mengalami serangan jantung," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi dalam keterangan  diterima di Denpasar, Bali, Kamis (1/6).

BACA JUGA: ABK Tenggelam di Dermaga Paotere Ditemukan Sudah Meninggal Dunia

Sukadi mengatakan korban Ching Chuan Lin (62) sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami nyeri di dada kiri dan lemas di atas papan surfing sekitar 15 meter dari bibir pantai.

Menurut keterangan Sukadi, peristiwa serangan jantung hingga menyebabkan kematian pria WNA China tersebut terjadi pada Rabu (31/5) sekitar pukul 11.30 Wita di Pantai Kuta tepatnya depan Beach Walk.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Connie Nurlita Meninggal, Inara Rusli Bongkar Nafkah dari Virgoun

Sukadi menjelaskan berdasarkan penuturan saksi Sadam Husein kejadian tersebut bermula sekitar pukul 11.00 Wita di mana korban bersama istri dan anaknya datang ke Pantai Kuta untuk belajar surfing.

Setelah ada kesepakatan antara korban dan saksi, selanjutnya Saddam yang juga sebagai instruktur surfing mulai mengajari korban dan istrinya.

BACA JUGA: Connie Nurlita Meninggal, Lydia Kandou: Kembali Syok

Selanjutnya setelah latihan di pinggir pantai, korban, istri korban dan kedua saksi mulai berlatih surfing dalam laut untuk mencari ombak yang berjarak sekitar 15 meter dari bibir pantai.

"Setelah dua kali latihan mengapung di atas papan surfing dengan dorongan ombak panjang dari dalam laut menuju pantai, korban sempat beristirahat sejenak berdiri di pasir pantai," kata Sukadi.

Kemudian, saksi Husein memangil korban untuk mulai berlatih lagi dan korban pun berjalan menuju ke tengah laut sekitar 15 meter dari bibir pantai dengan ketinggian air sekitar 80 cm.

Setelah korban naik dengan posisi jongkok di atas papan surfing dan dipegang oleh saksi Husein, korban merasa nyeri, lemas, dan rebah di tangan saksi.

Selanjutnya, korban dievakuasi oleh kedua saksi dan istri korban yang berada sekitar dua meter.

Sampai di pinggir pantai, petugas lifeguard di Pantai Kuta memberikan bantuan pernapasan dengan memompa dada korban sambil menunggu ambulans Balawista Kabupaten Badung datang ke TKP.

Menurut keterangan saksi-saksi, korban sempat mengeluarkan suara dari mulutnya dan masih ada denyut nadi.

Setelah ambulans milik Balawista Badung tiba di TKP. Selanjutnya korban dievakuasi dan dilarikan ke RS Siloam Jalan Sunset Road, Kuta, Badung.

Setelah sampai di RS Siloam, korban dibawa ke IGD untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah diperiksa dan diberikan tindakan medis oleh dokter, sekitar pukul 12.10 Wita, korban tak bisa tertolong dan dinyatakan telah meninggal dunia.

Sampai berita ini diturunkan, jenazah korban masih berada di RS Siloam dan belum dititipkan ke RSUP Prof. Ngoerah Sanglah Denpasar. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Duka, Pedangdut Connie Nurlita Meninggal Dunia


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler