jpnn.com - LUBUKBAJA - Dua buruh lepas galangan kapal di wikayah Kabil, Nongsa, Batam, Kepri, bernama Trihan Riko, 29 dan Faizal, 32 terpaksa dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK), Kamis (2/7) sore. Ke duanya mengalami luka serius akibat ledakan tugboat yang tengah diperbaiki.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), dua pria yang berdomisili di Perumahan Botania Garden, Batamkota ini sedang melakukan repair di dalam tugboat. Namun, perbaikan itu menyebabkan tugboat meledak hingga keduanya ikut menderita luka bakar dan luka serius di bagian kepala.
BACA JUGA: Demi Keselamatan Ban Gundul, Bus Keluar
"Mereka diantar teman-temannya tadi ke sini. Katanya mereka sedang menggerinda tugboat lalu meledak," kata Gultom, salah seorang sekuriti RSBK.
Ia menambahkan dari keterangan rekan korban, ke duanya sempat terpental. Bahkan, kepala Faizal terbentur ke plat hingga menyebabkan luka sobek.
BACA JUGA: Awas, Buang Sampah Sembarangan Kena Denda Rp 25 Juta
"Yang satu korban lebih parah. Pendarahannya sangat serius," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang rekan korban yang ikut mengevakuasi ke rumah sakit enggan berkomentar dengan kejadian ini. Pria yang berbaju kemeja ini tampak bersimbah darah dibagian kaki dan tangan.
BACA JUGA: Siap Kaji Pemindahan Lanud Soewondo
"Saya tidak tau juga ceritanya, nanti saja ya," katanya.
Sementara itu ditempat terpisah, buruh PT Siemens Fabrication Yard I juga mengalami kecelakaan kerja, Kamis (2/7) pagi. Satu diantaranya dikabarkan meregang nyawa. Sementara tiga orang korban lainnya masih menjalani perawatan intensif di di RS Awal Bros (RSAB). Para buruh ini kritis akibat tertimpa kerangka penyangka saat beristirahat
Kasat Reserse dan Kriminal Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi mengatakan penyebab kecelakaan kerja tersebut akibat salah seorang buruh sedang membongkar spandek di lokasi setinggi 1,8 meter. Saat itu, korban yang tengah beristirahat di bawahnya tertimpa besi penyangga.
"Laporannya sudah kita terima, pelapor atas nama Feri dan melaporkan tiga buruh lainnya berniaial S, A dan H," pungkasnya. (opi/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Bergelimang Emas yang Mendatangi Istana Negara Itu Banjir Kritikan
Redaktur : Tim Redaksi