Sediakan 600 Saham AS, Reku Ajak Masyarakat Berinvestasi Aset Global

Rabu, 25 September 2024 – 21:30 WIB
Reku, aplikasi investasi crypto. Foto dok Reku

jpnn.com, JAKARTA - Reku, aplikasi investasi crypto terdepan di Indonesia mengumumkan ekspansi terbaru melalui peluncuran Saham AS.

Melalui aplikasi Reku yang terdaftar dan diawasi regulator, investor bisa berinvestasi Saham AS mulai dari USD1.

BACA JUGA: Soal Dihack, Penanganan Indodax Dinilai Lebih Cepat dari Kripto Exchanges Lain

Co-CEO Reku, Jesse Choi menegaskan komitmen perusahaan dalam menghubungkan masyarakat ke instrumen investasi aset global yang potensial untuk mencapai tujuan keuangannya dengan lebih percaya diri.

“Setelah sukses menyediakan kelas aset global berupa aset kripto sejak 2018 lalu dengan lebih dari 1 juta investor, Reku berkomitmen untuk menjawab kebutuhan investasi masyarakat melalui Saham AS. Sebab, adopsi Saham AS saat ini masih belum optimal. Sementara potensinya sangat besar,” ujar Jesse.

BACA JUGA: Dukung Kebijakan OJK, Upbit Indonesia Perkuat Keamanan Transaksi Kripto Melalui Travel Rule

Secara historis, Saham AS merupakan instrumen investasi yang pertumbuhannya positif. Dalam 100 tahun terakhir, Saham AS tumbuh rata-rata 12% per tahunnya dan 15% dalam 10 tahun terakhir.

Pasar Saham AS secara keseluruhan pun menunjukkan performa yang kuat, menjadikannya sebagai alternatif investasi yang menarik bagi berbagai tipe investor.

BACA JUGA: Kapalkan 14.500 Ton CPO di Riau, PTPN IV Hasilkan Devisa USD13 Juta

“Ini menggambarkan besarnya prospek Saham AS sebagai alternatif investasi masyarakat. Harapannya, dengan semakin luasnya pilihan investasi masyarakat, dapat mendorong kebiasaan berinvestasi,” tutur Jesse.

Reku sebagai aplikasi investasi Saham AS, bermitra dengan Pasar FX, perusahaan pialang berjangka Indonesia yang telah memperoleh izin PALN dan Peserta Perdagangan Sistem Alternatif dari Bappebti.

Dalam kaitannya, PasarFX sebagai Anggota JFX menggandeng Alpaca Securities LLC selaku pialang Amerika Serikat dalam bertransaksi Saham AS.

Mekanisme jual beli saham AS di aplikasi Reku dilakukan melalui Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dan dijamin oleh KBI.

Dari segi legalitas, para pengguna Reku yang telah melakukan investasi saham AS dapat melihat transaksi dan jumlah kepemilikannya langsung pada sistem yang disediakan JFX dan KBI.

Di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global, Reku memahami perlunya pemahaman masyarakat sebelum memulai berinvestasi, termasuk di Saham AS.

“Oleh karena itu, Reku menyediakan fitur Saham AS paling komprehensif diantara layanan lainnya, yang bertujuan untuk membantu investor dalam menavigasi perjalanan investasinya. Fitur-fitur tersebut dikembangkan berdasarkan diskusi Reku dengan para investor di berbagai instrumen investasi, sehingga dapat tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan investor. Dengan begitu, investor juga bisa berinvestasi dengan lebih percaya diri,” lanjut Jesse.

Fitur inovatif tersebut di antaranya Insights, yang bertujuan untuk membantu investor memahami perusahaan Saham AS secara mendalam dengan waktu yang singkat, tanpa harus melakukan riset mandiri berjam-jam. Fitur ini dibuat dengan menganalisa data historis pasar dan mengidentifikasi pola atau tren yang mengindikasikan potensi perubahan di pasar.

Selain itu, terdapat fitur Packs, yang memudahkan investor berinvestasi pada sejumlah Saham AS dengan performa terbaik.

Kemudian, Reku juga memahami kebutuhan investor untuk mendiversifikasi asetnya.

Oleh karena itu, Reku turut menyediakan Extended-Traded Fund (ETF), yang berisikan kumpulan aset yang diperjualbelikan di bursa. ETF melacak kinerja indeks, komoditas, obligasi, atau aset tertentu.

Seluruh fitur tersebut tentunya dilengkapi dengan kemudahan untuk melacak dan memantau perkembangan investasi pengguna, baik di Saham AS maupun aset kripto.

Jesse menegaskan meski saat ini Reku menawarkan Saham AS, namun aset kripto tetap menjadi prioritas dalam bisnis.

“Kehadiran Saham AS di Reku tidak mengurangi komitmen kami untuk mengembangkan industri aset kripto di Indonesia. Dengan begitu, Reku terus berupaya untuk mempertahankan posisi sebagai exchange yang terjangkau, dengan likuiditas dan keamanan terbaik. Seluruh pembelajaran dari kesuksesan layanan aset kripto inilah yang juga kami terapkan dalam menyediakan Saham AS,” jelas Jesse.

Ke depannya, Reku akan terus melengkapi layanan investasi kelas aset global, baik di aset kripto dan Saham AS yang mengakomodasi berbagai kebutuhan investor.

“Pada semester pertama 2024, Reku tumbuh lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Untuk melanjutkan pertumbuhan yang kuat ini, Reku sudah menyiapkan roadmap peningkatan literasi masyarakat tentang kelas aset global, baik Saham AS dan aset kripto. Dalam menjalankan operasional kami, Reku juga terus memprioritaskan faktor keamanan dan kenyamanan demi mempertahankan kepercayaan pengguna,” papar Jesse.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... AIGL Masuk Daftar Perusahaan Teknologi dengan Pertumbuhan Tinggi di Asia Tenggara


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
saham   Reku   kripto   crypto   investasi  

Terpopuler