Sedih, Brebes Jadi Kota ‘Mati’

Minggu, 25 Juni 2017 – 16:03 WIB
Tahun lalu SPBU Grinting di Kota Berebes dipadati pengendara. Kondisi sebaliknya terjadi saat ini, Minggu (25/6) yakni sepi. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, BREBES - Kondisi Brebes saat ini memprihatinkan. Bila tahun lalu, kawasan ini sangat ramai karena menjadi jalur utama menuju Semarang dan Surabaya. Kini daerah yang terkenal dengan telur asin dan bawang merah ini berubah bak kota mati.

Tidak tampak keramaian lalu lintas. Yang ada hanyalah sepeda motor warga Brebes maupun angkutan umum Brebes-Tegal. Suasana sepi juga tampak di SPBU wilayah Bulukumba dan Grinting.

BACA JUGA: Komandan Lantamal V Salat Ied Bersama Prajurit dan Warga Cefi

Menurut Waridin, petugas SPBU Grinting, sudah setahun ini Brebes menjadi kota mati. Suasananya tidak seramai dulu lagi, makanya banyak toko telur bebek yang tutup karena sepi pembeli.

"Sejak ada tol Pejagan, Pemalang, Semarang sekarang sepi banget. Dari tadi pagi gak ada satu pun mobil yang isi bensin, kebanyakan sepeda motor," ujar Waridin kepada JPNN, Minggu (25/6).

BACA JUGA: Mesranya Agus Yudhoyono dan Jokowi di Istana Negara

Beberapa hari jelang Idulfitri, lanjutnya, agak ramai tapi tidak seramai sebelum ada tol baru.

Hal senada diungkapkan Udin, penjaga toilet umum. Laki-laki asal Sukabumi ini mengeluhkan pendapatannya yang turun drastis.

BACA JUGA: Aldi CJR Sebut Lebih Enak Berlebaran di Jakarta, Nih Alasannya

"Ini mah sepi banget. Biasanya dari pagi gak berhenti-henti orang yang pakai toilet. Sekarang malah bisa dihitung dengan jari," ujarnya.

Udin mengaku bila tidak ada pekerjaan menjanjikan lagi, dia akan pindah ke Semarang. “Terpaksa ke sana. Di sini gak bisa harapin lagi. Banyak pedagang yang tutup dan merantau ke Jakarta cari pekerjaan," tandasnya dengan wajah memelas.(esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, Waktunya Memperkuat Persaudaraan


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler