jpnn.com - SEMARANG - Kebakaran hebat yang meluluhlantakkan Pasar Johar pada Sabtu (9/5) malam seolah menjadi kejadian paling mengerikan yang harus dihadapi para pedagang. Atas kejadian tersebut banyak pedagang yang kehilangan lapak dan terancam menganggur.
Barang dagangan yang menjadi tumpuan hidup lenyap tak bisa diselamatkan. Tak sedikit pula pedagang yang juga kehilangan modal dalam peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Si Jago Merah Lalap Pasar Johar, Pedagang Sedih dan Pasrah
Paskakejadian ratusan pedagang berdatangan ke lokasi kebakaran dan hanya bisa memandangi kawasan Pasar Johar dengan perasaan sedih. Mereka tidak menyangka Pasar Johar akan terbakar habis dari lantai bawah hingga atas.
"Saya rugi ratusan juta karena barang dagangan saya seperti pakaian masih ada di dalam. Kami tidak bisa mengambil karena tidak diperbolehkan masuk ke dalam Pasar Johar oleh Satpol PP," ucap Suwarti, penjual pakaian busana muslim kepada Jateng Pos, (JPNN Group) Minggu (10/5).
Suwarti baru mengetahui ada kebakaran di Pasar Johar pada Minggu pagi. "Dagangan saya yang merupakan modal untuk jualan lenyap dan mungkin saya nganggur beberapa bulan," tambahnya.
Senada diutarakan Pardi, penjual pakaian dewasa di bagian los tengah. Saat melihat kondisi Pasar Johar yang habis dilalap si jago merah, tubuhnya lemas dan hanya bisa memandangi sisa-sisa bangunan lapak berwarna hitam bekas terbakar api.
BACA JUGA: Dalam Keraton Jogja Adem Ayem, di Luar Malah Panas
"Saya juga rugi banyak dam tidak bisa mengambili barang karena belum boleh masuk petugas," jelasnya.
Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Semarang, Supriyanto mengatakan, dari Sabtu malam hingga Minggu pagi petugas damkar masih melakukan pemadaman.
Berbagai hal yang membuat sulit dipadamkan karena di dalam pasar banyak sekali barang yang mudah terbakar, seperti kayu, triplek, kain dan buku. "Kita juga terkendala untuk melakukan pemadaman karena terhalang pintu masuk yang dipenuhi kios pedagang," jelasnya.
BACA JUGA: Aduh..Tiga Pengunjung Medan Air Show Ketiban Paramotor, 1 Tewas
Berdasarkan pantauan Minggu pagi, beberapa api masih menyala di lantai dua dan belum bisa dilakukan pemadaman. Ratusan masyarakat juga terlihat antusias memadati lokasi kebakaran.
Beberapa pedagang juga ada yang sebagian mengambili barang dagangan mereka yang berada di pinggir Jalan Agus Salim, sementara pedagang yang mempunyai kios di dalam hanya terlihat pasrah. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Komeng Dicari Polisi, Dihargai Rp 5 Juta
Redaktur : Tim Redaksi