Sedih... Lulus SMP, Bingung Melanjutkan Pendidikan Karena Tak Ada SMA

Senin, 01 Februari 2016 – 08:22 WIB
Sekolah di Perbatasan yang tak memadai, muridnya pun minim. FOTO: Andreas/ Rakyat Kalbar

jpnn.com - PUTUSSIBAU-Pemerintahan Jokowi-JK memang tak sepenuhnya berkonsentrasi memperkuat perbatasan. Saat Rakyat Kalbar (grup JPNN) melakukan liputan langsung ke daerah perbatasan, terlihat jelas pembangunan yang dilakukan pemerintahan ini, hanya berfokus ke pusat.

Salah satu yang kurang adalah pendidikan di perbatasan. Dua kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, hingga kini belum memilikki sekolah setingkat menengah atas (SMA). Padahal, Kecamatan Puring Kencana dan Empanang itu merupakan garis terluar Indonesia, yang rakyatnya perlu diperkuat pendidikannya dan kecintaannya kepada negara.  

BACA JUGA: Inilah Daftar PTN Terbaik di Indonesia

Tapi, pemerintahan era Jokowi-JK masih omong kosong. Pendidikan saja tak ada, apalagi berbicara fasilitas dan infrastruktur. Guru SMPN 32 Empanang, Marselianus Leokarnaen, menyatakan bahwa muridnya, harus kerja keras, meninggalkan kampungnya, jika ingin lanjut ke SMA, 

"Di Empanang, kami sebagai guru sering mendapat saran agar membantu masyarakat memperjuangkan SMA. Karena dua kecamatan seperti Empanang dan Puring Kencana belum punya SMA. Sampai hari ini, usaha pengajuan belum membuahkan hasil. Kalau tidka lanjut, ya mereka pasti berhenti sekolah," tuturnya.

BACA JUGA: Jumlah Guru Pendidikan Agama Islam Masih Kurang Banyak

Karena itu, tak sedikit akhirnya warga di dua kecamatan tersebut yang memilih untuk bersekolah di Malaysia. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Noda Dunia Pendidikan: Sekelompok Siswa Bertindak Brutal

BACA ARTIKEL LAINNYA... FH2KI: Pendidikan Akan Gagal Tanpa Honorer K2


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler