jpnn.com - TAK hanya pengurus klub dan pemain lokal yang geram dengan dihentikannya kompetisi QNB League (dulu ISL). Pemain asing asal Macedonia yang berseragam Semen Padang, Goran Gancev juga terkejut dan kecewa.
"Kami datang ke sini untuk bermain sepak bola. Kami hidup untuk sepak bola dan hidup bersama sepak bola. Kalau kompetisi dihentikan bagaimana kami hidup,” kata Goran seperti dilansir dari Padang Ekspres (Grup JPNN), Rabu (6/5)
BACA JUGA: Messi Adalah Pemain Yang Tak Mungkin Bisa Dijelaskan
Mantan pemain PSMS Medan 2012 dan Persebaya Surabaya 2013 ini mengharapkan adanya kesepakatan bersama untuk menghasilkan sebuah keputusan yang bijak, antara Kemenpora, PSSI dan PT Liga Indonesia.
"Kompetisi harus berlanjut dan Kemenpora, PT Liga dan PSSI harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah ini. Kompetisi itu berbeda, PT Liga harus independen,” ujarnya.
BACA JUGA: Gunduli Muenchen 3-0, Satu Kaki Barcelona Injak Partai Final
Terkait penghentian kompetisi ini, Goran meyakini akan berdampak kepada kebangkitan sepak bola Indonesia ke depannya. Sepakbola Indonesia akan sulit untuk bangkit jika telah mengalami kevakuman.
"Saya telah bermain sepak bola selama 15 tahun dan baru kali ini seperti ini. Menghentikan kompetisi itu tidak bisa begitu saja,” kata Goran.
BACA JUGA: PT LI Enggan Putar Kembali Kompetisi 9 Mei
Meskipun kompetisi berakhir, Goran akan tetap berada di Semen Padang. Karena dia dikontrak hingga tahun depan. "Apapun itu, saya akan tetap di Semen Padang hingga kontrak berakhir dan menjalani latihan normal, mau bermain di luar atau di dalam itu tergantung dari klub Semen Padang,” pungkas Goran. (cr11/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Segudang Peluang, Barcelona vs Muenchen Masih Imbang
Redaktur : Tim Redaksi