Sedihnya, Lihat Raskin Bau Apek, Debu dan Berkutu

Selasa, 20 Juni 2017 – 14:38 WIB
Raskin busuk dan berkutu. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, TUBAN - Sejumlah warga di Kabupaten Tuban, Jatim mengeluhkan kualitas beras untuk rakyat miskin atau raskin yang mereka dapatkan.

Sebab, kualitas beras sangat buruk. Berbau apek, remuk bercampur debu, serta berkutu.

BACA JUGA: Begini Penampakan Raskin yang Ditolak Warga

Salah satunya dialami warga Desa Kradenan, Kecamatan Palang, Tuban.

Warga yang mendapatkan bagian beras murah itu kesal karena raskin yang dibagikan ternyata sangat tidak layak konsumsi.

BACA JUGA: Raskin Ditolak Warga Karena Lebih Tepat Buat Pakan Ternak

Kualitas beras sangat buruk. Selain berubah warna menjadi agak kuning, juga bercampur debu.

Parahnya, kondisi beras sudah hancur dan berkutu.

Padahal beras yang mereka dapatkan ini tidaklah gratis, melainkan harus membeli sebesar Rp 25 ribu per kantong isi 15 kilogram.

Atas pembagian beras ini, warga merasa kecewa. Warga berharap kejadian serupa tak terulang dikemudian hari.

Untuk menghindari kerugian, warga harus membersihkan beras dari kutu dan kotoran agar bisa dijual kembali.

Beras tak layak konsumsi ini biasanya dibeli tengkulak Rp 65 ribu per kantong.

Jika bersih dari kutu dan kotoran, beras laku hingga Rp 85 ribu rupiah per kantong. (pul/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler