Begini Penampakan Raskin yang Ditolak Warga

Selasa, 13 Juni 2017 – 21:06 WIB
Beras hasil serapan Tim Satker Bulog 2016 inilah yang rusak kemudian didistribusikan ke warga miskin. Foto Yudhi/Radar Gresik/JPNN.com

jpnn.com, GRESIK - Warga menolak beras miskin (raskin) yang dibagi-bagikan. Mereka yang berhak menerima dikembalikan lagi karena menganggap raskin tersebut lebih cocok untuk pakan ternak pada Sabtu (10/6).

Aksi pengembalian raskin itu ternyata berbuntut panjang. Dari hasil penelusuran Radar Gresik (Jawa Pos Group), menemukan bahwa beras-beras rusak tersebut kebanyakan merupakan hasil serapan gabah (sergab) satuan kerja (satker) Bulog.

BACA JUGA: Raskin Ditolak Warga Karena Lebih Tepat Buat Pakan Ternak

Dari hasil informasi yang didapatkan Radar Gresik, ternyata selain mitra Bulog resmi serapan gabah bisa dilakukan satker milik Bulog.

Mereka hanya turun saat mitra Bulog tidak mampu mengendalikan harga dan harga gabah di tingkat petani anjlok.

BACA JUGA: Bulog Salurkan Beras Tak Layak Konsumsi pada Warga Miskin

Namun, keberadaan satker tersebut mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Pasalnya, selama ini tim satker tersebut tidak melakukan serapan saat ada laporan.

"Misalnya saat di Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng. Tim satker pulang tidak menyerap sama sekali. Tapi dilaporan ternyata muncul serapan di wilayah tersebut," ujar sumber terpercaya Radar Gresik.

BACA JUGA: Oalah, Punya Mobil Dapat Jatah Raskin, Si Miskin Malah tak Kebagian

Menurut dia, memang ada indikasi satker ini dimanfaatkan pedagang beras untuk bisa menjual ke Bulog. Dengan dalih untuk mengendalikan harga jual ditingkat petani.

"Ada indikasi kesana, soalnya selama ini kami tidak tahu serapan mereka di wilayah mana saja," pungkas dia.

Sementara itu, Waka Sub Divre Bulog Surabaya Utara Irlia Dwi Putri belum dapat dimintai klarifikasi. Saat dihubungi melalui telefon selulernya hanya terdengar nada deringnya saja.

Terpisah, Ketua KTNA Kabupaten Gresik Hamzah Takim membenarkan adanya satker tersebut. Kalau aturannya memang satker melakukan serapan saat ada laporan harga gabah anjlok. "Iya memang selain mitra resmi ada tim satker milik Bulog sendiri," ungkap dia.

Ditambahkan, pihaknya selama ini tidak tahu satker melakukan serapan dimana saja. Sebab, sebagai KTNA pihaknya tidak mendapatkan laporan wilayah serapan dari tim satker.

"Tapi memang saat pembagian raskin banyak juga yang serapan dari satker tersebut," iimbuhnya. (rof/ris)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Memalukan, Beras Miskin pun Diselewengkan Oknum PNS Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler