jpnn.com, PROBOLINGGO - Angin puting beliung menerjang pemukiman warga di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, meski tidak memakan korban jiwa.
Namun musibah ini mengakibatkan puluhan rumah dan pepohonan porak poranda disapu angin. Sebuah rumah yang belum selesai dibangun juga roboh.
BACA JUGA: 62 Rumah Rusak, Kerugian Capai Rp 1,2 Miliar
Salah satu rumah yang diterjang adalah milik Misnari, warga Dusun Karang Dampit, Desa Sidopekso Kecamatan Kraksaan.
Tidak hanya atap, dinding dan kusen rumah yang belum selesai dibangun ini ambruk pasca-dihempaskan oleh angin kencang.
BACA JUGA: Jelang Resepsi Nikah, Tenda Malah Disikat Puting Beliung
Padahal bangunan rumah ini, rencananya dihuni oleh si pemilik pada bulan depan.
Tidak ada korban saat peristiwa terjadi karena rumah sedang kosong. Tak hanya rumah milik Misnari, pusaran puting beliung juga merobohkan pepohonan yang berada di sekitar pemukiman warga.
BACA JUGA: Waspada, Dua Hari ke Depan Masih Berpotensi Hujan Angin
Bahkan beberapa tiang listrik milik PLN dan pagar rumah warga roboh tersapu angin.
Dari kesaksian Abdur Rohim, warga setempat, peritiwa bermula saat mendung tebal menyelimuti pemukiman, kemudian disusul dengan hujan deras.
"Saat intensitas hujan mulai menurun, pusaran angin yang sangat kencang tiba-tiba datang," ujar Abdur.
Tidak sampai lima menit, pusaran angin sudah memporak-porandakan rumah dan merobohkan pepohonan.
Warga sempat panik dan berhamburan keluar rumah, mengantisipasi hal buruk terjadi.
Data yang dihimpun pemerintah desa setempat, sedikitnya 25 rumah rusak akibat puting beliung. Di mana 2 rumah dinyatakan rusak berat, tak hanya itu, puluhan pohon dan tiang listrik, dilaporkan roboh.
Di Kecamatan Kraksaan, selain Desa Sidopekso puting beliung juga merusak sejumlah rumah di Kelurahan Kebon Agung.
Warga terdampak berharap, pemerintah daerah turun tangan dan memberikan bantuan kemanusiaan. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Teriakkan Takbir dan Istigfar lalu Bruaaakk
Redaktur & Reporter : Natalia